Koenigsegg yang terkenal melahirkan supercar dengan performa luar biasa kembali memperkenalkan produk barunya. Mengambil kesempatan Geneva Motor Show 2015, pabrikan asal Swedia itu memamerkan Regera. Supercar bermesin ganda alias hybrid itu cukup membuat terkesima bagi siapapun yang melihatnya.
Regera membopong mesin bensin berkapasitas 5 liter V8 yang sudah twin-turbocharged. Setelah itu disandingkan dengan tiga motor listrik yang disebut Koenigsegg bersistem Direct Drive.
Sistem Direct Drive ini menjadi hal yang ditonjolkan oleh pabrikan yang mulai aktif sejak tahun 1994 ini. Teknologi ini tidak lagi menghadirkan perangkat penyalur tenaga semacam CVT. Christian von Koeniggseg, pendiri sekaligus pencipta supercar hybrid ini menyebutkan bahwa tenaga yang hilang (power loss) pada pemakaian CVT di mobil cukup besar.
Maka untuk menyalurkan tenaga dari mesin V8 Christian memilih untuk mengadopsi gear reduksi single-speed. Diantara mesin dan 2.851 final drive terdapat kopling hidrolik yang ketika tertutup dapat langsung menyalurkan tenaga. Selain CVT, penggunaan banyak roda gigi alias gears juga diyakini pendiri Keonigsegg Automotive ini bisa mengakibatkan power loss yang cukup banyak. Dalam sistem Direct Drive ini pun jumlah penggunaan roda gigi sangat diminimalisir.
Tiga motor listrik dalam Regera dihidupkan oleh 9,27 kWh baterai. Perangkat pembangkit listrik tersebut hanya berbobot 194 pound atau sekitar 87 kilogram. Disebut-sebut Regera hanya akan dibuat 8 unit saja. Dengan harga 1 unitnya sekitar 1,9 miliar dolar Amerika Serikat.
