Mobil autonomous akan hadir tak lama lagi sepertinya. Kota Ontario, Kanada, menyepakati proyek mobil berjalan sendiri ini pada 1 Januari 2016. Dengan kehadiran proyek ini diharapkan banyak produsen otomotif bisa melakukan riset langsung dalam kondisi lalu lintas seperti biasanya.
Di samping itu, adanya payung hukum soal teknologi yang diusung memberikan keamanan bagi produsen melakukan riset di jalan raya langsung. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Transportasi Kanada, Steven Del Duca, "Ontario membuktikan sebagai kota yang memimpin dalam pengembangan teknologi, terutama mobil autonomous."
"Kota ini satu langkah ke depan dalam hal teknologi, mengundang investasi untuk autonomous ini berkembang. Terutama, produsen otomotif yang melakukan uji coba di sini," ujarnya. Bahkan, mereka juga menggelontorkan dana sebesar US$ 500 ribu (sekitar Rp 7 miliar) untuk program Excellence Connected/ Automated Vehicle Program. Selain itu, dana tambahan US$ 2,43 juta pun sudah disiapkan oleh mereka bila diperlukan lagi berkaitan mobil yang mampu menyetir sendiri ini.
Pertumbuhan mobil autonomous ini bisa mencapai 75% dari keseluruhan kendaraan yang beredar hingga 2040 mendatang, membuat pemerintah Kanada merasa optimis atas kehadiran teknologi tersebut. Tentu saja, investasi pun akan masuk dengan sendirinya ke sana bila mereka menyediakan sarana jalan untuk mobil ini.