Pada gelaran GIIAS 2015 kemarin, Suzuki memamerkan sedan 4 pintu terbarunya. Suzuki Ciaz, yang rencananya akan resmi hadir pada akhir tahun 2015. Kehadirannya yang tinggal yang tak lama lagi itu juga diwarnai wacana tentang mobil tersebut akan dijadikan armada taksi.
Ciaz yang berbasis produksi di Thailand ini memang unitnya di gudang Suzuki Indomobil belum banyak. Tapi pada awal 2016 Suzuki memastikan sudah akan terdistribusi ke jaringan dealer seluruh Indonesia.
"Yang kemarin di GIIAS itu cuma buat perkenalan saja," buka Nurul Wardah, Public Relation Staff PT Suzuki Indomobil Sales. "Nanti kami akan resmi luncurkan pada akhir tahun 2015, tunggu saja," terang wanita enerjik ini.
Mengenai harga pastinya belum bisa dikonfirmasi. Tapi Nurul menyebut bahwa Kehadiran Ciaz bukanlah untuk menggantikan Suzuki Baleno. "Ciaz punya segmen sendiri. Kalaupun nanti Baleno mau kami remajakan, ya tentu bakal tetap pakai nama Baleno," ujar wanita yang kadang berkacamata ini.
Saat ditanyai tentang rencana Ciaz bakal dijadikan armada taksi, Nurul tak membantah hal tersebut. "Ya memang kami ada rencana agar Ciaz dikembangkan buat armada taksi," ujar wanita yang berkantor di bilangan MT Haryono Jakarta Selatan ini. Tapi ia menambahkan itu baru rencana dan belum pasti.
Tak jelas apa penyebabnya, Nurul tak menyebutkan rincinya. Tapi mungkin saja karena menurunnya permintaan masyarakat akan taksi, seiring menjamurnya sarana angkut pribadi seperti Uber atau Grab. Atau bisa saja Suzuki masih menimbang efeknya pada citra mobil ini.