Seperti yang telah kami beritakan sebelumnya, HR-V bermasalah di Jember yang kasusnya merebak di dunia maya mendapatkan perhatian serius dari Honda Prospect Motor (HPM). Mereka bahkan berjanji mengirimkan wakilnya ke sana untuk membantu menemukan permasalahan pada mobil yang sudah berkali-kali masuk bengkel karena ada bunyi berisik dari kaki-kakinya.
Setelah berita itu muncul minggu lalu, pemilik mobil tersebut menghubungi redaksi OtoDriver.Com. Ia adalah seorang dokter ahli bedah tulang bernama Rudy K. Ia mengucapkan terima kasih pada kami yang telah mengangkat berita ini sekaligus mengkonfirmasikannya dengan HPM, tapi ia merasa belum didatangi pihak HPM hingga hari ini. "Hingga terakhir kali saya bawa ke bengkel (13/12), hanya ditangani oleh pihak Honda Jember. Belum ada perwakilan HPM sama sekali dan masalahnya belum ditemukan juga," ucap Rudy.
Menurut Rudy, masalah yang dihadapi HR-V 1.8 Prestige-nya memang unik. Ada bunyi dari kaki-kaki belakang yang cukup mengganggu, dan setiap kali diperbaiki di bengkel resmi Honda masalah itu selalu berulang. "Jadi biasanya setelah diperbaiki bunyinya hilang. Lantas baru beberapa ratus kilometer muncul kembali. Sampai berulang-ulang saya ke bengkel, tidak juga bisa sembuh total. Makanya saya sampai membuka masalah ini ke media sosial dengan harapan didengar," ucapnya lagi.
Kami pun lantas mengontak pihak HPM untuk memperjelas sejauh mana bantuan HPM pada konsumennya ini. Jonfis Fandy, Direktur Marketing & Aftersales Service HPM pun langsung menjelaskan pada kami. "Masalah ini sudah kami dengar dan pantau secara serius. Setiap sore kami selalu menghubungi seluruh dealer di Indonesia untuk menanyakan masalah yang ada, termasuk yang di Jember ini," buka Jonfis.
"Khusus mengenai masalah HR-V di Jember, sebetulnya kami sudah mengirim tenaga teknisi, spare parts dan peralatan diagnosa yang dibutuhkan sejak minggu lalu. Tapi di luar dugaan, partner ekspedisi yang seharusnya membawa perlengkapan kami itu bermasalah sehingga tidak sampai ke Jember. Terpaksa teknisi itu balik lagi ke Jakarta dan kami minta bantuan Honda di Jember untuk melakukan diagnosa sebaik mungkin untuk kemudian mengonsultasikannya pada kami," urai pria jangkung tersebut.
Sedangkan update terakhir dari Rudy, setelah dilakukan pengecekan bersama manajer dari Honda Istana Jember, problem bunyi tadi telah terdeteksi. Ia juga sudah membandingkan dengan HR-V temannya yang kebetulan tak ada bunyi seperti itu, sehingga ia menyimpulkan memang ada kelainan di mobil miliknya. Tapi ia menyerahkan semua pada ahlinya. Sebagai konsumen ia hanya berharap bisa menikmati mobil barunya tanpa harus ke bengkel terus menerus.
Di akhir perbincangan kami dengan Jonfis, ia juga menjamin kalau Honda akan all out menangani masalah yang ada di konsumennya, termasuk yang di Jember ini. Ia menyatakan, bila masalah tak kunjung selesai HPM akan tetap mengirim teknisi dan perlengkapannya ke sana. "Kami akan analisa dan lihat secara seksama. Karena masalah bunyi saat jalan adalah satu yang sulit dicari penyebabnya. Apalagi bila kadang ada dan kadang hilang. Tapi kami sangat concern terhadap masalah yang dihadapi, walau memang prosedurnya melalui bengkel resmi dulu. Bila tak juga tuntas kami tentu tak akan tinggal diam," tambahnya.
Kini pihak HPM terus berkomunikasi dengan Honda di Jember untuk memantau keadaan terakhir.
Baca Juga:
HR-V Di Jember Bermasalah, Honda Langsung Kirim Tim Investigasi