Melihat industri otomotif yang sedang melemah, serta ekonomi Indonesia yang masih labil. Dengan berlangsungnya dua hajatan otomotif bertaraf Internasional sekaligus di tanah air yakni IIMS dan GIIAS. Tidak menutup kemungkinan masuk semester kedua ini akan membantu mendongkrak angka penjualan sampai 1 juta unit sampai akhir tahun.
"Namanya juga pameran mulai dari teknologi, desain terbaru yang tampil di kedua pameran tersebut pasti ditampilkan. Berguna untuk menunjukan kepada masyarakat, kemajuan industri otomotif di tanah air. Kita harapkan kedua pemeran tersebut akan mendongkrak angka penjualan di angka 1 juta unit sampai akhir tahun," ujar Jongkie D. Sugiarto, Ketua I Gaikindo saat ditemui di IIMS 2015 di Jl Expo, Kemayoran (19/8) hari ini.
Pasalnya, data penjualan Gaikindo awal tahun 2015 mencapai 1,1 juta unit. Tapi, setelah direvisi kembali diakhir semester pertama yang mulai masuk semester kedua hanya mencapai 900 sampai 950 unit.
Nah, melihat fenomena tersebut, beberapa Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia melakukan berbagai penyegaran. Mulai dari menghadirkan model-model terbaru yang akan lebih menarik perhatian masyrakat.
Seperti halnya Toyota Astra Motor (TAM) dengan menghadirkan Grand New Avanza, Veloz, serta Astra Daihatsu dengan Great New Xenia. Bukan hanya itu, Honda Prospect Motor (HPM) juga melakukan hal tersebut dengan menghadirkan Crossover yang menjadi andalannya sekarang Honda HR-V, dan yang akan tampil di GIIAS Honda BR-V. Selain itu, masih banyak model-model terbaru yang siap hadir di kedua hajatan otomotif 2015 ini, masih ada Ford, Nissan, dan lain-lain.
"Untuk melihat dampaknya tunggu 3 bulan kedepan, pasti akan terasa berbeda. Soalnya, banyak cara untuk membeli kendaraan, ada yang harus memesan terlebih dahulu atau indent untuk menyesuaikan sesuai selera pembeli, ada juga yang langsung memesan. Pokonya dampak dari kedua pameran tersebut bearasa tiga bulan kedepan, " tutupnya.
