Kemampuan angkut penumpang banyak menjadi alasan utama MPV meraja di Indonesia. Berbagai segmen pun dibuat oleh pabrikan untuk memperkuat penetrasi pasar MPV di dalam negeri. Salah satunya adalah kemunculan LMPV yang diramaikan oleh Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander ataupun Nissan Livina. Saat ini LMPV sudah dibanderol dengan harga Rp 190 hingga 260 jutaan dalam kondisi baru.
Di sisi lain pasar Medium sampai ladder frame SUV pun mulai perlahan tumbuh. Jenis ini punya kehandalan angkut orang yang sama dengan kemampuan jelajah segala medan yang lebih baik, plus image gagah. Sayang harga yang tinggi menjadi barier pertama bagi SUV untuk ‘mengganggu’ pasar LMPV.
Namun bukan berarti pasar yang tergiur dengan 'Big SUV' tidak punya pilihan. Saat ini di pasar mobil bekas tersedia berbagai pilihan SUV besar dengan banderol di teritori harga LMPV.
“Pada saat ini pilihan dengan harga LMPV datang dari SUV ladder frame yang rakitan tahun 2010 hingga 2012. Semisal harga Pajero Sport ataupun Fortuner (diesel) di interval tahun tersebut berada di pasaran harga Rp 200 jutaan,” terang Jafar Umar salah satu pedagang di bilangan Cipinang, Jakarta Timur. “Harga Toyota Fortuner pun tak jauh beda dipatok dengan kisaran harga dan tahun sama dengan Pajero Sport,” sahutnya.
Opsi lain yang dapat direngkuh dengan tahun yang lebih muda muncul dari Ford Everest, Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer yang diproduksi di atas 2012.
"Trim level, pilihan transmisi serta kondisi kendaraan berpengaruh pada harga yang ditawarkan. Jenis transmisi manual dipatok lebih rendah sedangkan opsi 4x4 biasanya dihargai lebih tinggi. Hal ini akan berpengaruh pada harga yang ditawarkan. Akan tetapi harga tersebut berada dalam rentang banderol LMPV anyar," tutup Jafar.
Berikut pilihan SUV ladder frame bekas seharga Rp 190 hingga Rp 270 jutaan
- Toyota Fortuner Diesel 2010 - 2012
- Mitsubishi Pajero Sport Diesel 2010 - 2012
- Ford Everest 2013 – 2015 (pre facelift)
- Isuzu mu-X 2014 - 2015
- Chevrolet Trailblazer 2013 - 2015