OTODRIVER – Wiper mungkin terkesan jadi peranti di mobil yang tidak dioperasikan setiap saat.
Namun jika diperlukan, misalnya saat turun hujan, maka fungsinya akan menjadi sangat penting.
Bayangkan jika hujan turun ternyata sapuan wiper tidak maksimal, pandangan pengemudi jadi sangat terbatas.
Makin berbahaya jika motor penggeraknya ternyata baru ketahuan tidak bekerja dengan baik, semakin besar potensi kecelakaan yang akan dihadapi.
Agar terhindar dari bahaya tadi, upaya pencegahannya bisa dimulai dari lewat memeriksa karet wiper. Dikutip dari laman hyundaimobil.co.id, cara deteksi mudahnya cukup semprotkan air dari water spray, hidupkan wiper, jika hasil sapuan masih menyisakan garis air maka karet wiper sudah tidak bekerja dengan baik.
Karet wiper sejatinya punya usia pakai, dari berbagai sumber banyak disebut kalau rentang pemakaian dua tahun.
Terlebih pada kendaraan yang sering terpapar sinar matahari atau terparkir di ruang terbuka.
Di pasaran banyak tersedia karet wiper yang bisa dibeli dengan ukuran yang spesifik sesuai luasan kaca mobil. Baik kaca depan maupun wiper di kaca belakang.
Saat juga semakin mudah mengganti karet wiper sendiri di rumah karena umumnya desain kontruksinya semakin sederhana jadi mudah dilepas secara cepat tanpa bantuan mekanik khusus.
Jangan lupakan washer, alat bantu pembilas kaca yang sederhana tapi vital
Penyemprot air ke kaca perannya kruisal, tidak hanya saat turun hujan. Kinerjanya yang maksimal bergantung pada selang sebagi saluran air dari pompa yang ada di penampung air di balik kap mesin.
Ada baiknya rutin dilakukan cek cermat atas lubang penyemprot air, selang dan motor pompa yang ada di penampung air. Ketiganya wajib dalam kondisi selalu terjaga.
Jika semprotan air dirasa kurang maksimal, bisa jadi ada sumbatan di nosel penyemprot air. Bisa dibersihkan sendiri dengan melepasnya untuk kemudian dihembuskan udara kuat, bersihkan juga mulut nosel di washer dari kotoran.
Tabung air washer juga perlu diperhatikan, pastikan semua kotoran yang menempel pada bagian dinding tabung terlepas. Komponen ini juga bisa dibersihkan sendiri di rumah.
Terakhir, usahakan untuk tidak memakai air biasa sebagai cairan pembersih kaca. Karena cairan yang sering disebut sebagai wiper fluid itu mengandung deterjen khusus yang bisa mengusir endapan kotoran maupun materi berminyak yang tidak bisa di singkirkan oleh air biasa. (EW)
