Lingkar kemudi atau yang biasanya akrab dengan sebutan setir menjadi salah satu piranti terpenting dalam mobil. Setir menjadi alat pengendalian utama untuk menentukan arah lajunya mobil. Biasanya setir dilapisi oleh bahan kulit maupun karet agar pengemudi dapat menggenggamnya dengan nyaman.
Namun, masih banyak pemilik mobil yang kurang memperhatikan bagian ini. Sehingga seiring lamanya usia pemakaian, bagian permukaan setir menjadi kusam bahkan rusak. Bahkan bisa saja terjadi dalam waktu yang singkat.
Iman Gozali dari bengkel interior Deltri Interior yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan menerangkan bahwa setir mobil biasanya memiliki jangka waktu pemakaian.
"Banyak sekali karet atau kulit pembungkus setir rusak. Biasanya, mobil yang sering digunakan, setirnya belel apalagi untuk beberapa model mobil umurnya sangat singkat. Sebenarnya setir mobil juga ada umurnya,” ujar Iman saat dihubungi oleh Otodriver beberapa waktu lalu
Salah satu penyebab setir mobil cepat rusak adalah keringat yang keluar dari telapak tangan. Air keringat tersebut jika dibiarkan bakal mengendap di lapisan luar kemudi.
"Sebaiknya jika kalau mau nyetir, tangan harus dalam keadaan kering, jika berkeringat harus dilap terlebih dahulu," tambahnya.
Penyebab lain rusaknya setir, adalah aksesori yang digunakan di tangan, misalnya cincin. Cincin pada jari tangan akan menggores setir ketika berkendara.
"Cincin juga bisa merusak permukaan setir. Jika mau setir lebih awet, hindari tangan berkeringat dan pemakaian cincin di tangan," tutupnya