Setiap mobil yang masih menggunakan bahan bakar minyak(BBM) dilengkapi dengan busi. Meski tergolong kecil, komponen ini salah satu yang krusial karena menjadi penghantar api ke proses pembakaran.
Seperti diketahui, mayoritas kendaraan roda empat dilengkapi dengan empat busi, tergantung jumlah silinder mobil tersebut, dan tak jarang busi bermasalah, baik karena usia pakai atau masalah lain.
Baca Juga: Jangan Coba-coba, Ini Bahaya Pakai Busi Palsu
Lebih lanjut Diko mengatakan penyebab utama mobil rusak salah satunya dikarenakan coil problem yang ditimbulkan gejala awal dari busi. Ketika ada satu busi mobil yang bermasalah biasanya hanya satu busi yang diganti.
"Sebenarnya gini, kita kan tidak tahu problemnya apa, jadi hanya mengarahkan saja kalau bisa ganti keseluruhan busi kendaraan, tapi balik lagi keputusan ada di konsumen dan menyesuaikan dana," tambahnya.
Bukan tanpa alasan, Diko mengatakan pola berpikir yang baik ketika busi bermasalah itu harus dicari solusinya, bukan hanya mengganti satu buai tersebut.
"Kalau hanya ganti satu silinder dan tiga busi lagi tidak di ganti itu bisa membuat siklus pergantian tidak stabil. Jadi lebih baik ganti semua agar bisa membaca keausan masing-masing busi yang ada," paparnya.
Jadi, pastikan mulai merubah pola pikir ketika ada masalah terhadap busi kendaraan, dan pastikan mengganti semua busi agar lebih mudah mengetahui masalah yang ada, sebab busi sendiri punya waktu pakai.
"Setiap busi kan punya waktu pakai berbeda, tergantung komponen apa yang digunakan," tutupnya.
Afrizal