Para pemilik mobil disarankan memahami perbedaan fungsi oli sintetis dan mineral untuk menjaga kondisi kendaraan tetap awet dan prima.
Karena pada dasarnya, pelumas memegang fungsi penting dalam kinerja mesin, yakni mengurangi gesekan komponen bagian dalam mesin sehingga kondisinya tetap awet. Oli mesin terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang dapat mereduksi terjadinya gesekan antara logam dengan logam pada komponen mesin, sehingga mencegah goresan atau keausan di dalamnya.
Oli terbagi menjadi dua tipe berdasarkan kandungan, yaitu oli mineral atau sintetis. Pertamina Lubricants dalam siaran pers, Jumat, menjelaskan bahwa biasanya produsen oli akan mencantumkan kandungan yang ada di dalam kemasan. Beberapa tipe yang umum ditemui adalah tipe full sintetis, semi sintetis dan juga oli mineral. Oli mineral adalah oli yang berasal dari penyulingan ekstrak minyak mentah yang bersumber dari pengolahan minyak bumi. Selama proses pembuatan oli mineral, kotoran yang ada biasanya cukup tinggi dan kandungan impurities-nya dihilangkan.