Dalam ajang Rally Paris – Dakar yang terkenal, Peugeot pernah menyabet empat gelar juara, antara lain pada tahun 1987 hingga 1990.
Pada tahun 1987 dan 1988, Peugeot mengandalkan sosok 205 T16, kemudian dilanjutkan Peugeot 405 T16 sukses pada Paris- Dakar Rally 1989 dan 1990.
Peugeot 3008 telah berhasil menjuarai ajang Dakar Rally pada tahun 2017 (Peugeot 3008 DKR) dan 2018 (Peugeot 3008 DKR Maxi) dengan hanya menggunakan sistem penggerak roda depan (2 Wheel Drive). Sekedar informasi, hampir sebagian mobil reli yang berperan serta menggunakan sistem penggerak empat roda (4 Wheel Drive).
Dengan begitu, Peugeot membuktikan bahwa hanya dengan sistem penggerak roda depan (FWD) mereka mampu untuk menguasai rintangan kondisi jalan yang selama ini hanya dikuasai oleh kendaraan-kendaraan berpenggerak all wheel drive. Hal ini dibuktikan dengan kemenangan 2 tahun beruntun dengan Peugeot 3008 DKR & Peugeot 3008 DKR Maxi mengalahkan para kompetitornya yang menggunakan sistem penggerak 4 roda.
Ajang ini sangat menguji ketahanan karena trek yang digunakan benar-benar off-road tidak seperti ajang rally pada umumnya yang masih dilangsungkan di trek on-road. Singkatnya, dibutuhkan mobil tangguh, baik desain, suspensi hingga mesin mesti prima.
Satu hal yang unik dari Peugeot 3008 DKR ini adalah ternyata basis yang digunakan, inilah yang jadi "senjata rahasianya". Mobil rally besutan Peugeot tersebut sama dengan Peugeot 3008 SUV yang dijual secara umum ke konsumen termasuk yang dijual di Indonesia. Platform Peugeot 3008 DKR yang notabene dipakai di Dakar Rally sama dengan yang diusung Peugeot 3008 yang konvensional.