Ban mobil yang memiliki alur-alur dengan berbagai variasi pola punya fungsi sebagai jalur air saat mobil melaju di permukaan aspal basah. Saat melibas jalanan kering tak jarang celah-celah alur tersebut malah terselip kerikil.
Hal ini tentu sesuatu yang sebaiknya dihindari. "Karena kerikil, batu-batu, maupun benda-benda asing yang terselip di celah alur ban bisa semakin masuk kedalam ban dan bersifat merusak,' tukas Herry Maylanda, Manajer Perencanaan Produk PT Bridgestone Tire Indonesia yang bertemu OtoDriver dalam sebuah kesempatan di Karawang, Jawa Barat, beberapa saat lalu.
Tak berlebihan jika ia menyebut, kerikil yang dibiarkan menempel di alur ban untuk waktu lama, bisa melubangi dan menembus ban sehingga menyebabkan kebocoran. Artinya agar musibah tersebut tak terjadi mulailah untuk melakukan pemantauan pada keempat karet bundar pada mobil Anda.
Kegiatan ini lebih bagus diilakukan rutin minimal seminggu sekali. "Jika ban terjaga dari menempelnya kerikil seperti itu, bocor halus dan keausan ban pun bisa diminimalisir," tutup Maylanda.