Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaTips

Produk GDI Intake Valve Cleaner Mampu Hilangkan Kerak Mesin, Amankah?

Cairan ini diklaim bisa membersihkan mesin saat dimasukkan ke dalam tangki bensin. Namun apakah hal itu masih tergolong aman?
Tips
Senin, 15 Agustus 2016 13:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Pembersih ruang bakar di kepala silinder mesin memang banyak mereknya, karena metode mencampurkan cairan tersebut ke dalam mesin masih dianggap efektif. Namun sebenarnya apakah hal itu masih tergolong aman?

"Selama cairannya tidak mengandung solvent tentu sangat aman dan tidak akan merusak material karet maupun mengikis permukaan metal di dalam mesin itu sendiri," seloroh Chairil Sjahputra, Product Specialist GDI Intake Valve Cleaner di booth-nya Hall 2 B5 GIIAS 2016 (12/8).

Produk engine treatment asal Amerika Serikat ini menawarkan metode pembersihan ruang bakar dan katalitik konventer dengan cara yang mudah. Yakni tinggal mencampurkannya ke bahan bakar dari kemasan kalengnya.

Walau disebut tak mengandung solvent namun cairan ini disebut tersusun dari bahan synthetic detergent. "Bahan synthetic detergent ini satu-satunya formula fuel additive yang bisa membersihkan deposit karbon di ruang bakar," tambah Chairil berpromosi. Bahan tersebut memang tergolong ampuh mengikis tumpukan karbon yang biasa timbul di kepala silinder akibat pemakaian BBM berkualitas rendah.

BACA JUGA
Material detergent jika dipakai sesuai takaran diklaim ampuh mengikis kerak

Maka walau memang cairan seperti ini cukup efektif mengurangi kerak di ruang bakar namun sebaiknya tidak terlalu sering mengaplikasinya. Produk yang sudah tersedia di berbagai gerai spareparts ini bisa dipakai untuk mesin bensin semua tipe, baik merek asal Jepang maupun Eropa.  


Tags Terkait :
GIIAS 2016
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
GALERI FOTO: Aksi SPG Dan Miss Auto Show GIIAS 2016 (36 Foto)

Meriahnya GIIAS 2016 tak lepas dari gadis "penjaga" mobil di sampingnya. Berikut kami kumpulkan 36 foto penampakan manis mereka dalam sebuah galeri.

9 tahun yang lalu


VIDEO: Line-Up Mobil-Mobil Baru Di GIIAS 2016

GIIAS 2016 diikuti 33 merek yang bakal menampilkan 33 model baru.Pada video ini reviewer OtoDriver, Fitra Eri, memaparkan mobil-mobil baru apa saja yang bakal hadir di sana.

Berita | 9 tahun yang lalu


Berita
GIIAS 2016: 31 Merek, 22 Mobil Baru dan 11 Mobil Konsep Siap Menyapa Anda

Pameran otomotif terakbar di Indonesia, GIIAS, kembali siap digelar 11-21 Agustus ini.

9 tahun yang lalu


Berita
APM Suzuki Hanya Ikut Satu Pameran Otomotif, GIIAS 2016

PT Suzuki Indomobil Sales, Agen Pemegang Merek (APM) Suzuki di Indonesia pastikan hanya ikut satu pameran otomotif yang digelar tahun ini, GIIAS 2016.

9 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

13 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu