Jika mobil anda sering diparkir di area tanpa atap mungkin anda sudah familiar dengan yang namanya sarung mobil alias car cover. Layaknya sebuah sarung atau selimut, car cover bertugas melindungi bagian luar mobil.
Banyak ragam jenis produk car cover beraneka harga yang ditawarkan di pasaran. Mulai dari yang ekonomis sampai yang cukup mahal untuk ukuran sebuah kain pelindung. Tapi jika asal pilih, permukaan bodi mobil bisa terkena dampaknya.
"Penggunaan sarung mobil yang jenis kainnya 100 persen sintetis bisa menjadikan permukaan bodi cepat terlihat ada gesekan-gesekan. Ini karena kontak langsung kain tersebut pada permukaan cat yang cukup sering," buka Denny Yohannes, Technical Support dari Meguiar's Indonesia.
Maka sebaiknya hindari produk semacam itu yang biasanya punya permukaan kain baik di bagian luar maupun dalam ang cukup licin. Walau bahan semacam ini tahan air alias water proof, tapi sisa air yang menggenang malah akan memperparah daya tekan permukaan kain bagian dalam. Celakanya lagi, material kain sintetis ini juga mudah sobek.
Untuk lebih amannya sebaiknya pilih cover mobil berbahan berbahan kain (fabric). Biasanya bahan jenis ini berongga (perforated) di seluruh bagiannya sebagai sirkulasi udara.
Sebenarnya car cover jenis ini lebih cocok untuk digunakan pada mobil yang diparkir di dalam ruangan, tapi merek-merek terkenal seperti Krisbow maupun Tyvek yang pakai bahan seperti ini menyebut dalam petunjuk penggunaannya bisa juga untuk outdoor.
Pada sarung mobil jenis ini memang harganya relatif lebih mahal, tapi dengan permukaan sisi dalam yang bermaterial lembut tentu tak ada lagi efek sarang laba-laba. Jika sudah dapat merek yang sesuai, tinggal pilih ukuran yang pas dengan mobil kesayangan.