Honda tengah menguji coba baterai yang dapat dilepas pasang pada model Honda MEV-Van. Ini adalah kargo van listrik berdimensi mungil yang tak lain kembaran Honda N-Van EV versi produksi namun menggunakan baterai yang dapat dilepas sehingga mudah ditukar.
Konsep ini akan diuji bekerja sama dengan perusahaan layanan pengiriman door-to-door terbesar di Jepang, Yamato Transport, sebagai solusi menuju masa depan netral karbon. Sama seperti Honda N-Van EV versi produksi yang diluncurkan bulan lalu, konsep MEV-Van hadir dengan penggerak full listrik. Namun, alih-alih menggunakan baterai tetap yang dipasang di lantai, MEV-Van menggunakan sejumlah modul e Honda Mobile Power Pack, yang dapat dilepas dari kendaraan untuk diisi daya.
Modul dipasang di bawah lantai kabin dan dapat diakses dengan mudah berkat serangkaian lubang palka. Cara pengisian daya yang tidak konvensional membuat MEV-Van tidak dilengkapi dengan port pengisian daya di gril depan. Sayangnya Honda belum mengumumkan jangkauan jarak tempuh dari konsep tersebut, yang mungkin lebih buruk dari target jangkauan N-Van listrik standar sejauh 210 km.
Baterai bisa diganti langsung, termasuk praktis
Demo MEV-Van akan diawali mulai November 2023 di Prefektur Gunma Jepang. Awalnya, hanya akan mencakup satu Honda MEV-VAN, meskipun beberapa contoh lain direncanakan untuk uji coba di masa mendatang. Tujuannya adalah agar EV tersebut diuji dalam operasi pengumpulan dan pengiriman, guna membuktikan bahwa kinerja, jangkauan, lingkaran pengisian daya, dan daya tahan baterainya memadai untuk penggunaan profesional.
Sebelum uji coba dimulai, Honda MEV-Van akan dipamerkan di Japan Mobility Show 2023. Honda ingin mencapai target sebagai pabrikan otomotif tanpa netralitas karbon pada tahun 2050, seperti halnya Yamato Group yang berencana mengakuisisi 20.000 kendaraan listrik dan memasang tenaga surya untuk mencapai tujuan tersebut. Mulai Juni 2023, Honda dan Yamamoto Group sedang menguji coba N-Van e: jelang peluncurannya di pasar Jepang pada musim semi 2024.
Langkah ini setidaknya mirip yang dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) di Indonesia saat memperkenalkan Honda N-VAN EV Prototype di GIIAS 2023. PT HPM saat itu menggandeng kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy untuk riset penggunaan mobil listrik ini dalam kegiatan niaga di perkotaan.
Kehadiran mobil ini di Tanah Air diproyeksi khusus untuk riset yang akan berlangsung selama 3 bulan, dimana Honda N-VAN EV Prototype akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Menakar Peluang Honda N-VAN EV Prototype Meriahkan Segmen Niaga di Indonesia
Baca juga: Lampung-Jakarta, DFSK Gelora E Habiskan Ongkos Lima Puluh Ribuan
Sudah uji langsung di medan dan cuaca ekstrim