Menyebut nama minibus, microbus, minicoach, sampai commuter memang bisa tak ada kesepakatan secara definitif untuk memastikan mana yang benar. Namun, minimal, ada pemahaman mudah untuk menyebut sebuah kendaraan dengan kapasitas 12-30 bangku penumpang, mesin depan, dan dek kabinnya rendah.
Masih belum diketahui juga secara tepat kapan munculnya model pertama dari minibus. Hanya bisa dikira-kira bahwa VW Transporter dan Chevrolet Suburban (generasi pertama sampai ketiga) yang mendekati ‘kebenaran’ soal awal mula hadirnya minibus.
Jika menilik tamilan secara fisik, minibus atau microbus yaitu mobil penumpang dengan dimensi yang tidak beda jauh dibandingkan mobil biasa namun dengan catatan sedikit lebih lebar dan lebih panjang.
Supaya tidak terlibat dalam debat kusir, mungkin lebih baik menelaah secara singkat saja Chverolet Suburban. Model generasi pertamanya memang disodorkan Chevrolet sebagai "Carryall Suburban" alias kendaraan serbaguna dengan tampilan fisik berupa station wagon yang didudukan pada sasis pikap atau truk ukuran kecil.
Konsep dasarnya memang pada soal fungsionalitas, "membawa semua"; seluruh anggota keluarga berikut peralatan kebutuhannya dengan ketersediaan ruang kabin yang semaksimal mungkin bisa diisi dua kebutuhan tersebut. Apalagi, pada generasi pertama Suburban memang dibuat salah satunya karena ada pesanan buat Garda Nasional Amerika Serikat. Mesin yang dipilih berkapasitas 3.400 cc dengan enam silinder.
Pada Chevrolet Suburban, generasi pertama, konsepsi desainnya sederhana di mana bodi dibangun di atas sebuah platform pikap dengan bodi tambahan berbahan logam yang siluetnya simpel juga. Berbeda dengan desain gerbong kereta api waktu itu. Dan di dalam kabin itu ada tempat duduk yang bisa menampung delapan orang, tiga di barisan depan, dua di barisan tengah, dan tiga di barisan belakang.
Pada generasi kedua, Suburban juga melansir versi militer dengan sejumlah ubahan kecil di bagian belakang. Ada juga pemakaian sejumlah komponen mekanikal yang diambil dari truk Chverolet seria AK. Mesinnya ada dua pilihan; 3.500 cc dan 3.700 cc.
Versi ketiga (1947-1954), memakai platform dari Chverolet Advance. Selain itu, diadopsi sistem transisi yang terbilang canggih waktu itu; Hydra-Matic dengan empat percepatan. Muncul varian pada bagian buritan, ada yang bisa dibuka.
Kemudian jok paling depan dibuat terpisah, dua titik di sisi pengemudi, satu sisinya sendirian. Itu agar ada akses menuju ke kompartemen tengah. Begitu juga pada jok baris kedua yang lebarnya tidak penuh, karena ruang yang terbuka menjadi akses untuk ke jok baris ketiga. Mesin yang dipakai ada dua pilihan; 3.500 cc dan 3.900 cc. Begitu juga dengan opsi transmisi; 3 percepatan dan empat percepatan (keduanya manual), dan empat percepatan Hydra-Matic (khusus untuk mobil penumpang).
Generasi ketiga muncul, sebelum berubah menjadi lebih berkarakter SUV