Kalau ada motor atau mobil, apalagi yang berspeksifikasi off-road melintasi jalan pegunungan barangkali sudah tidak terlalu asing. Tetapi kalau ada truk yang ‘naik gunung’ dan itu adalah salah satu gunung tertinggi di dunia tentu saja spesial.
Apalagi kalau truk yang dipakai berspesifikasi minus emisi alias memanfaatkan bahan bakar fosil. Kali ini yang dipakai adalah truk serbaguna yang basisnya buatan Aebi Schmidt yang asal Swiss. Karena bukan kebetulan pula kalau penggagas kegiatan ini adalah tiga petualang yang juga berkebangsaan Swiss.
Tim ini menyebut dirinya “Peak Evolution Team” yang bertekad taklukan puncak Ojos de Salado yang berada di wilayah pegunungan Andes di Chili. Sebuah niat yang tidak main-main, karena puncak itu ketinggiannya sekitar 6.893 meter di atas permukaan laut. Dan semakin nekat juga program yang akan dilaksanakn tahun ini karena kendaraan yang dipakai nyata mengandalkan sinar mentari sebagai sumber tenaga.
Menurut Frank lagi, panel surya tersebut punya bobot yang terbilang berat sehingga menjadi tantantang tersendiri untuk sebuah truk kelas 40 ton. Namun yang jelas truk ini memang dibangun ulang sebagai kendaraan angkut barang. "Truk ini dijamin punya performa yang tidak kalah dibandingkan truk untuk medan pertambagan sekalipun, sekaligus punya berbagai hal yang mendukung efisiensi operasionalnya,” sebut Patrik Koller yang juga sebagai pentolan tim ekspedisi ini.
Truk ini sendiri punya pendorong daya berupa dua motor listrik yang tenaganya setara 380 daya kuda. Daya jelajah sekali isi daya listrik sejauh 200 kilometer, besutan dayanya 240 kW.
Baca juga: Holcim Luncurkan 1.000 Truk Molen Tenaga Listrik
Baca juga: DAF Makin Seriusi Truk Listrik