Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityTruk

Multicar, Jejak Truk Asal Eks Jerman Timur

Bisa diajak untuk membajak sawah
Truk
Jumat, 18 November 2022 16:40 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Tidak hanya dalam delapan tahun terakhir Indonesia sedang bergegas dengan pembangunan fisik di banyak wilayah. Pada dekade ’70-an, tepatnya di masa Orde Baru, juga sangat giat pelaksanaan pembangunan fisik di semua sektor. Di dunia angkut barang tentu saja juga sedang bergiat, tidak heran kalau di dekade itu banyak produk manca negara yang mencoba mengadu nasib di Indonesia.

Salah satunya adalah Multicar yang asal Jerman Timur (waktu itu), usia edarnya memag tidak terlalu panjang. Namun sempat mewarnai dunia transportasi barang nasional. Apalagi kendaraan yang punya spesifikasi angkut ringan belum terlalu lazim di pasaran nasional waktu itu.

Adalah PT Immermotors yang merupakan agen pemegang merek sejumlah merek mobil seperti Skoda, Multicar, dan juga UD Nissan. Memiliki pabrik perakitan di wilayah Waru, dekat bandara Juanda Surabaya. Sementara itu Multicar sendiri, yang masuk Indonesia, di akhir era ‘70an adalah seri 24 atau resminya berkode M 24. Ini merupakan penyempurnaan dari seri 22 dan 23 yang keduanya muncul selama dekade ’60-an.

BACA JUGA

Multicar seri 24, sebagai satu-satunya seri yang sempat muncul di Indonesia, hadir perdana di dunia tahun 1974. Truk ini meski tetap hanya berkabin untuk dua jok saja namun mesinnya sudah disempurnakan. Tenaganya naik dari 15 menjadi 45 daya kuda (3.200 rpm) dengan dukungan mesin diesel empat silinder 1.996 cc berpendingin air. Saat muncul pertama kali di Indonesia ada klaim konsumsi solarnya 1:7 dengan kapasitas penuh tangka BBM sebanyak 42 liter.

Salah satu bukti jejak Multicar di Indonesia

Waktu dilansir di Indonesia, kendaraan angkut ringan ini diklaim mampu mengangkut beban sampai 2,1 ton, bisa menarik gandengan seberat 2,4 ton. Terbilang bertenaga untuk kendaraan yang dimensinya tidak termasuk sedang dimana panjangnya 3,935 meter, lebar 1,459 meter, dan wheelbase 1,950 meter. Bisa melaju dengan kecepatan maksimal 50 km/jam dengan bantuan transmisi empat percepatan.

Multicar 24, secara internasional, ternyata termasuk kendaraan angkut yang cukup diminati konsumen. Karena sesuai namanya, sebenarnay bisa dimofikasi untuk berbagai kebutuhan, misalnya menjadi alat bajak lahan pertanian. Kalau di Indonesia sempat diberi ‘tagline’ sebagai kendaraan serba guna. Lincah dan ulet. Dan seri 24 selama masa aktifnya diproduksi sampai 25 ribuan unit dimana hampir separuhnya di ekspor ke manca negara.

Saat ini produsen Multicar masih eksis meski sudah berevolusi dari perusahaan milik negara Jerman Timur menjadi perusahaan swasta pasca unifikasi Jerman. Perusahaan ini sendiri didirkan tahun 1920 dengan nama ADE yang memang spesialis alat bantu pertanian serta kendaraan angkut ringan. Beroperasi di kawasan Waltershausen dengan nama Hako-Werke Gmbh atau sering juga disebut sebagai “Hans Koch & Son” dan masih konsisten menghasilkan kendaraan serbaguna dan angkut ringan. Line up-nya seperti Multicar M27, Fumo, Tremo dan Mungo yang banyak dipakai oleh pihak militer Jerman.   

Multicar M27, dimensinya serupa Mitsubishi L300 tapi 'jangkung' seperti Isuzu Trada


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Toyo Tire Rilis Ban ‘Terbaik’ Untuk Pikap Listrik

Tahun 2024 pasar Amerika Serikat dapat jatah pertama di dunia

1 tahun yang lalu


Pikap
Suzuki Super Carry “X Limited”, Pikap Tak Lagi ‘Culun’

Konsepnya “Tough and Fearless”

1 tahun yang lalu


Van
Nah, Daihatsu Atrai Sedang Tes Jalan Nih?

Atau akan hadir sebagai 'All New' Luxio tahun depan?

1 tahun yang lalu


Pikap
Toyota Hilux Rangga Didukung 50 Karoseri

Sebagai salah satu strategi ‘grebek pasar’, seluruh pesanan bodi harus terakomodir

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

13 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

17 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu