SAIC dan anak perusahaannya, SAIC Hongyan dan Shanghai Hydrogen Propulsion Technology Co., Ltd. (SHPT) akan melakukan investasi total dua miliar RMB (Rp 2 trilyun) untuk membangun basis produksi truk listrik berbahan bakar Hidrogen di Erdos, Mongolia. Dilansir Chinatruck dengan produksi dasar di tahun ini, akan mengirimkan 500 unit truk heavy-duty kepada konsumennya. Setelah pabrik tersebut rampung, direncanakan mampu memproduksi 10.000 unit truk berbahan bakar hidrogen per tahun.
Selama bertahun-tahun, SAIC telah berkomitmen untuk mengembangkan mobil sedan berbahan bakar hidrogen, MPV, bus ringan, bus berukuran besar, truk ringan dan truk tugas berat dan lainnya. Sejauh ini, sudah beroperasi di 13 kota di seluruh Tiongkok.
Selain itu, SAIC Hongyan telah meluncurkan truk Heavy Duty yang ditenagai oleh listrik, gas alam, dan bahan bakar hidrogen. Perusahaan tersebut telah mengembangkan beberapa teknologi inti untuk truk heavy duty BERbahan bakar hidrogen. Bahkan, baru-baru ini sudah mengekspor 500 unit truk heavy-duty bertenaga gas alam ke Rusia.