Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Pikap

Gladiator: Jip, SUV, Atau Pikap?

Pikap
Kamis, 29 Desember 2022 20:55 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Jeep Gladiator atau yang punya julukan jip pikap jadi salah satu produk berlabel Jeep yang punya rentang porduksi terpanjang. Mulai muncul perdana tahun 1962,  untuk versi awal yang kehadirannya sampai tahun 1988. Waktu itu memakai spesifikasi platform kendaraan militer yang selama evolusi periode awal itu juga hadir dengan beberapa nama yang berbeda.

J-series adalah penyebutan resmi untuk Gladiatror setelah nama Gladiator disimpan pada awal dekade ‘70-an, yang bersanding dengan nama lain seperti Comanche dan juga Scrambler. Sempat juga muncul dengan nama Wrangler JL.

Ada dua opsi penggerak roda yang dipasangkan pada Gladiator yaitu RWD dan 4WD. Pada masanya ini sudah termasuk mobil yang mutakhir dengan suspensi independen pada roda depan. Secara umum strukturnya terdiri dari; kabin, bak belakang, dan sasis yang sudah dipanjangkan wheelbase-nya. Klaimnya bisa angkut muatan sampai yang berbobot dua ton.

BACA JUGA

Di tahun 2004, dalam versi konsep, menggendong mesin 3.000 cc Common-Rail Diesel (CRD). Seperti yang juga ada pada varian Jeep Grand Cherokee. Transmisinya manual, dan juga didukung fitur four wheel-drive

Salah satu ‘fitur’ yang ada di Gladiator hingga saat ini adalah adanya kemungkinan untuk menarik gandengan atau ditarik oleh kendaraan lain. Selain itu, semua pintunya bisa dilepas seluruhnya untuk memduahkan akses saat mobil diperlukan dalam satu kegiatan ekstrim luar ruangan.  Termasuk juga bagian atap yang bisa dilepas sebagian.

Sesuai namanya, tentu saja tenaga terpasang menjadi perhatian, versi terkini yang juga beredar di Taah Air bermesin 3.600 cc V6. Bisa hasilkan daya puncak sampai 285 daya kuda. Sejak tahun 2021 ada versi mesin disel, 3.000 cc V6 dengan turbocharger yang mampu keluarkan daya sampai 260 daya kuda.  

Versi mesin bensin punya opsi transmisi manual enam percepatan dan otomatis dengan delapan percepatan. Dan seluruh varian Gladiator penggerak lajunya ada pada keempat roda. Itu guna bisa menopang beban muatan sampai 450 kilogram di bak belakang.

Khusus varian Sport S yang mesinnya 3.600 cc V6 (manual) bisa dinaiki beban barang sampai 770 kilogram. Dengan demikian makin jelas, jika merunut penyebutan resminya di Amerika Serikat, sebuah Gladiator tergolong midsize pickup.  

Menilik dari performa itu, sebuah Gladiator bisa melintasi trek dengan kemiringan sampai 43,6 derajat. Adanya locker elektrik pada gardan depan dan belakang jadi salah satu penunjang performa saat melintasi medan curam seperti tadi. Ditambah adanya kamera tambahn yang bisa bantu pengemudi memantau kondisi permukaan jalan lebih jelas.


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving #pikap #indonesia
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Truk
Isuzu Elf Paling Keren Se-Jawa, Bak Belakang Rasa Hotel Mewah Berjalan

1 tahun yang lalu


Van
Daihatsu Vizon-F, Tes Pasar Wajah Baru Gran Max?

1 tahun yang lalu


Van
Daihatsu Atrai, Akan Dirilis Sebagai Mobil Listrik?

1 tahun yang lalu


Berita
Minyak Rem Seiken 'Jaga' Titik Didih Jamin Pengereman Bus dan Truk Optimal

1 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

13 jam yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

1 hari yang lalu


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

1 hari yang lalu


Truk
Pasca Laka KM 92 Tol Cipularang, Kemenhub Akan Panggil Para Bos Truk

2 hari yang lalu


Bus
Tanding Bola Indonesia vs Arab Saudi, Transjakarta Beroperasi Sampai Jelang Tengah Malam.

2 hari yang lalu