Hummer, menjadi kendaraan serbaguna yang menonjol di era 2000 awal. Bermula dari mobil perang pasukan Amerika Serikat pada Perang Teluk dengan nama HUMVEE, kemudian dibuat versi sipil bernama Hummer, dipopulerkan oleh Arnold Schwarzenegger. Hummer pun menjadi simbol status bagi kalangan atas dunia sebagai SUV mewah.
Perusahaan otomotif Amerika, GMC ingin kembali mengulang kejayaan Hummer, namun kali ini dengan jenis kendaraan listrik. Ada dua versi yang bakal dipasarkan, versi SUV dan pikap.
Memang, kemampuan off-road, menjadi salah satu daya tarik Hummer sejak dulu dan hal itu diperoleh dari versi pikapnya yang bisa dikembangkan sesuai keinginan konsumennya.
Begitu pula dari sisi kemampuan dasarnya, yaitu daya yang dihasilkan motor listriknya. Ketika dibandingkan, meski keduanya cukup bertenaga, antara GMC Hummer EV Edition 1 pikap tahun 2022 dengan GMC Hummer EV Edition 1 SUV 2024, terjadi perbedaan signifikan. Pikap, mengeluarkan tenaga 1000 HP, sementara dengan adanya pemangkasan panjang total 50 centimeter pada versi SUV, sehingga ruang untuk baterai menjadi berkurang, mengakibatkan tenaga yang dihasilkan motor listriknya ‘hanya’ 830 HP saja.
GMC Hummer EV Edition 1 2022, menjadi kendaraan termahal dari GM, dengan harga mulai USD 112.595 (setara Rp 1,6 miliar). Level trim tertinggi ini mencakup sistem tiga motor dan berbagai fitur unggulan lain. Sementara GMC Hummer EV Edition EV2 akan dipasarkan pada 2024, akan menggunakan dua motor listrik, seharga USD 79.994 (Rp 1,16 miliar).
Hummer EV2X (akan diluncurkan pada 2023), yang memiliki fitur terobosan, seperti Adaptive Air Ride, Extract Mode dan Crabwalk Mode akan mulai dari USD 89.995 (Rp 1,3 miliar). Untuk trim Hummer EV3X tiga motor (2022), harus ditebus dengan USD 99.995 (Rp 1,47 miliar). Trim ini memiliki fitur Torque Vectoring dan Watt to Freedom (WTF).
Meski diluncurkan 3 tahun setelah Rivian R1T yang bakal beredar pada musim panas tahun ini, GMC Hummer EV Edition 1 akan menjadi rival dari Rivian R1T.