Tren kemuncukan pikap performa tinggi, telah bergulir saat ini. Setelah kemunculan Ford Raptor pada genre pikap full-size, kini wabah tersebut mulai menular pada keluarga pikap mid-size. Tercatat, Nissan muncul dengan Navara N-Trek Warrior atau Ford yang kembali masuk orbit lewat Ranger Raptor yang dibekali mesin V8, lucutan dari Mustang.
Trus ke manakah gaung Toyota yang dikenal luas sebagai penguasa pasar?
Ternyata absennya pabrikan berlogo Three Ovals ini tak bisa membendung semangat modifikasi penggemar Toyota di Australia. Pilihan Skunkwork Wheel, rumah modifikasi yang jatuh pada Toyota Hilux. Satu alasan yang dirasa tepat karena tahun lalu, Hilux merupakan mobil terlaris di benua paling selatan ini. Emblem Hilux GR pun dicantelkan pada pikap kabin ganda ini.
Awalnya muncul pilihan mesin V8, 2UR-FSE berkapasitas 4.969 cc yang digunakan ada Lexus IS-F, GS-F, RC-F hingga Land Cruiser 200. Mesin tanpa turbo ini punya muntahan daya 470 dk dan torsi 540 Nm. Performa yang hebat, namun dirasa terlalu tinggi spesifikasinya jika dijejalkan pada Hilux GR.
Pilihan mesin akhirnya jatuh pada 3UR-FE 5.663 cc yang lebih reaslistis. Mesin ini sudah terbukti keandalannya, karena digunakan juga di Toyota Tundra, Sequoia, Land Cruiser dan Lexus LX570. Mesin ini berdaya 382 dk dengan torsi 540 Nm, sama dengan pilihan sebelumnya.
Walau demikian, mesin ini tergolong mudah dioprek untuk jadi lebih bertenaga malah TRD sudah menyediakan kit peningkat performanya. Salah satunya dengan menambahkan supercharge lansiran TRD, tak perlu ubahan besar sudah bisa melecut daya 500 dk dan torsi 750 Nm.
Rombakan pada mesin pun diimbangi dengan beberapa penyesuaian pada kaki-kaki. Beberapa bagian diganti dengan perangkat milik Toyota Tacoma dan suspensi mengadopsi Fox Racing.