Biarpun terlihat perlahan namun ternyata Afrika menjadi kawasan yang serius untuk menjadikan angkutan massal tanpa bahan bakar fosil sebagai tulang punggung. Salah satunya di Nigeria, tepatnya di Ibu Kota mereka yaitu Lagos.
Karena baru-baru ini, pemangku kebijakan di Lagos telah memutuskan untuk mengoperasikan bus kota tenaga listrik. Adalah Oando Clean Energy Limited (OCEL), sebuah perusahaan energi yang berkolaborasi dengan pabrikan bus asal Tiongkok, Yutong, untuk mendatangkan tak kurang dari 12.000 unit bus listrik.
Kesepakatan kerja sama itu setidaknya pula akan berjalan sampai tujuh tahun kedepan. Dan kolaborasi ini juga mengikutsertakan berbagai pembangun infrastruktur pendukungnya. Sebut saja, jaringan pengisian ulang daya, jalur bus, halte, sampai unit perakitan lokal.
Seluruh armada bus listrik tersebut suadh dilengkapi AC dan jaringan Wifi.
Kerjasama ini juga merupakan kali pertama bagi Yutong untuk bisa masuk ke pasar Afrika bagian barat. Lebih spesifik lagi ke wilayah Sub-Sahara yang dikenal punya karakter suhu udara yang tinggi.