Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Bustruck.id. All rights reserved.
Beranda Mobility Bus

Ukraina, Jagoan Bikin Truk dan Bus

Bus
Selasa, 11 Oktober 2022 17:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ukraina, nama yang menjadi buah pembicaraan tingkat dunia dalam beberapa bulan ini. Terlepas dari konfliknya yang masih berlangsung, Ukraina sebenarnya merupakan salah satu penghasil kendaraan bermotor. Tidak lepas juga bahwa wilayah yang kini berpenduduk 44 juta jiwa itu memang sejak era Uni Soviet merupakan salah satu basis manufaktur di Eropa. 

Salah satunya bernama Bogdan Corporation yang juga punya alinasi strategis dengan Isuzu. Pusat produksinya berada di kota Cherkasy punya kapasitas produksi yang tidaklah kecil. 120-150 ribu mobil penumpang bisa dibuat dalam setahun. Untuk kemampuan menghasilkan bus ada angka terpasang 9 ribu unit dalam satu tahun. 

BACA JUGA

Bogdan, pabriknya punya kapasitas menghasilkan ribuan unit bus tiap tahun

Bus gandeng buatan Bogdan yang popular adalah seri T801, ada seri T601 dan juga A701 yang masih dipriduksi hingga kini. Selain kendaraan untuk kebutuhan sipil, Bogdan juga mampu hasilkan sejumlah kendaraan untuk kebutuhan militer.

Selain Bogdan, ada juga nama Chernihiv yang bernaung di bawah korporasi Etalon yang juga merupakan kampiun manufaktur sejak era Uni Soviet. Berdiri tahun 2003, dikenal juga sebagai salah satu produsen bus untuk kawasan Eropa Timur.

Etalon punya alinasi strategis dengan kampiun otomotif asal Tiongkok, FAW. Produk yang bisa ditemui kalau berkunjung ke Ukraina adalah bus Etalon “Astra” maupun BKM 321 yang bertenaga listrik.

Etalon

Nah, satu lagi nama kampin truk yang berasal dari kawasan Ukraina, KraAZ yang mulai beroperasi tahun 1945. Awalnya pendirian pabrik di wilayah Kremenchuk itu guna memasok komponen jembatan. Baru di tahun 1956, muncul produk lain peralatan berkebun dan pertanian.

Tahun 1958, pemerintah Uni Soviet, waktu itu merombak industry perkakas itu menjadi salah satu pembuatan kendaraan angkut berat. Seri 222 yang merupakan truk angkut tanah adalah produksi pertama dari pabrikan KrAZ ini di tahun 1959. Dan ternyata punya peminat yang tak sedikit, terbukti telah diekspor ke 26 negara seperti Argentina, India, sampai Tiongkok.

Sampai sekarang, KrAZ merupakan salah satu produsen kendaraan angkut berat, baik untuk sipili maupun militer, yang produksinya masih mengalir ke sejumlah negara Eropa Timur, Amerika Latin, dan juga negara di kawasan Asia Selatan.  

KrAZ merupakan produsen truk asal Ukrainan yang juga punya kemampuan bikin truk untuk kebutuhan sipil maupun militer


Tags Terkait :
#bus #truk #busindonesia #trukindonesia #safetydriving #defensivedriving
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
Musim Lebaran: Terminal Kalideres Cuma Buat Bus AKAP Yang “Sehat”

8 bulan yang lalu


Berita
GIICOMVEC 2024: Hadir Beragam Teknologi ‘Hijau’

9 bulan yang lalu


Berita
Naik Harga, Tiket Bus AKAP Ke Jateng dan Jatim Jelang Natal

10 bulan yang lalu


Berita
Kepala Terminal Kampung Rambutan: Pemudik Jangan Terima Minuman Dari OTK

10 bulan yang lalu


Bus
Perhatikan Barang Yang Tidak Boleh Masuk Bus

10 bulan yang lalu


Berita
Bengkel Siaga Bus Dan Truk Mercedes-Benz Saat Libur Nataru 2023-2024

10 bulan yang lalu


Berita
Konsep Kantor Berjalan Ala Panasonic

10 bulan yang lalu


Bus
Maling Dalam Bis AKAP: Masih Ada

10 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

13 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

16 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

17 jam yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

20 jam yang lalu


Truk
Hino Serahkan Truk Seri 300 Untuk Universitas Negeri Yogyakarta

1 hari yang lalu