Beruntung bagi yang pernah melakukan perjalanan antar kota antar provinsi di dekade ’90-an, ada pilihan naik bus dengan struktur bodi Neoplan. Ya, waktu itu nama yang satu ini menjadi trend setter di dunia bus nasional.
Adi Putro yang memboyong Neoplan dari Jerman dengan lisensi resminya. Salah satu keunggulan desain satu ini adalah pemakaian suspense udara yang termasuk baru di Tanah Air. Nama-nama seperti Safari Dharma Raya, Kramat Djati, maupun Bandung Express merupakan sebagian operator yang memiliki unit Neoplan.
Seiring waktu berjalan begitu banyak inovasi yang dihasilkan yang filosofi dasarnya masih banyak dipakai oleh kampiun karoseri seluruh dunia. Termasuk yang ada di Indonesia. Sebut saja, desain yang menempatkan dek penumpang lebih tinggi dari posisi pengemudi. Ini masih bisa dilihat di berbagai desain terkini seperti SR3 punya Laksana, JetBus 3 dari Adi Putro, sampai Patriot yang lansiran Morodadi Prima.
Tahun 2001, Neoplan yang nama resminya "Gottlob Auwärter GmbH & Co KG" diakuisisi oleh anak perusahaan MAN AG, yaitu MAN Nutzfahrzeuge AG. Tujuannya untuk membentuk Neoman Bus GmbH. Diikuti proses tahun 2008 dimana Neoman Bus GmbH akhirnya terintegrasi penuh ke dalam divisi bus dari MAN Nutzfahrzeuge Group.
Ada versi double decker seperti yang dipakai di Inggris
Bus yang memakai bodi Neoplan di Indoensia umumnya dibangun di atas sasis Mercedes-Benz OH 1521 Intercooler. Agar lebih presisi maka front overhang ditambah lebih panjang.
Bodi Neoplan umumnya dipakai untuk kelas Super Executive