Ini Tanggapan Pihak BYD Mengenai Inden Mobil Mereka Yang Disebut Warganet Terlalu Lama

 Ahmad Biondi    28 April, 2024
Mobil Listrik

OTODRIVER - Di sela-sela peluncuran dealer baru mereka yang terletak di Bekasi, Jawa Barat. PT BYD Motor Indonesia mengutarakan alasan terkait komplen beberapa konsumen yang menganggap inden yang terlalu lama.

Pasalnya, banyak konsumen yang sudah memesannya sejak peluncurannya pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang digelar Februari lalu dan hingga kini belum mendapatkan unitnya.

Luther Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia, mengatakan, dalam proses mengimpor kendaraan, banyak prosedur yang harus dilewati. Ada yang sifatnya prosedur internal dan ada prosedur eksternal.

"Prosedur internal itu adalah sesuatu yang BYD bisa kontrol. Contohnya, pengiriman, pasokan, distribusi, dan lebih dalam lagi adalah pekerjaan dokumen. Pekerjaan dokumen ini seperti proses STNK, homologasi, dan lainnya," ujar Luther kepada media nasional.

Jajaran direksi BYD

"Hampir bisa dibilang yang seluruh faktor internal itu tidak ada masalah. Bahkan, seluruh kendaraan kita sudah lulus uji. Beberapa unit juga sudah berhasil kita buatkan STNK," kata Luther. 

Luther menambahkan, terkait pengiriman dan produksi, hampir bisa dibilang tidak ada masalah. Secara pasokan global, pabrik BYD mampu mendukungnya. Apalagi, pengiriman di negara tetangga juga tidak ada masalah, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, yang dinilai masih satu jalur distribusi.

"Sekarang tinggal faktor eksternal, yang sifatnya tidak bisa kita kontrol. Hal ini memang sangat ketergantungan dengan beberapa pihak lain. Sebenarnya, hal ini juga terpengaruh dengan tingginya permintaan yang ada, pembelian di Indonesia," ujar Luther. 

"Sehingga, hal ini menjadi butuh proses. Sebab, secara kuantitas, ini di luar perkiraan kami. Tapi, kita berusaha untuk memenuhi semuanya. Hal ini yang kita lagi proses, tapi kan butuh waktu," kata Luther.

Luther mengatakan, BYD juga akan masuk dengan suatu mekanisme komitmen investasi. Jadi, ini bukan sekadar impor, lalu jual. Tapi, ada prosedur khusus yang terkait dengan ketentuan kepemerintahan. Sehingga, bukan seperti sebagaimana impor dengan mekanisme biasa. "Ini butuh waktu, lintas institusi, mungkin sedikit agak sulit di depannya. Tapi, setelah itu, akan lebih mudah. Memang kendalanya, faktor eksternal ini di luar dugaan kami," tutup Luther.  (AB)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru seputar otomotif roda empat setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Bagikan

Rekomendasi Untuk Anda

BeritaToyota Kerja Sama Dengan BYD Untuk Jualan Mobil PHEV, Ini Bocorannya5 jam laluBeritaBYD Ocean-M, Hot-Hatch Listrik Meluncur Kuartal Ketiga 202403 May 2024Berita2026, BYD Bakal Bangun Pabrik Produksi Di Subang, Jawa Barat02 May 2024BeritaInilah Toyota bZ3X Dan bZEC, Hasil Kolaborasi Dengan Pabrikan Tiongkok 29 April 2024

Trending

Honda Freed Generasi Ke-3 Resmi Diperkenalkan
Bolehkah Menambah Angin Ban Nitrogen Dengan Angin Biasa
Cocok Buat Usaha Grab Dengan Modal Rp 30 Jutaan, Lihat Skema Angsuran Avanza Ini
GIIAS 2024 Hadir Lebih Awal dan Jadi Yang Terbesar Sepanjang Sejarah, 300 Kendaraan Baru Bakal Meluncur
Tank 500 Hybrid Hanya Dapat 7 Km/Liter, Ini Tanggapan Pihak GWM Indonesia

Berita Terbaru

BeritaToyota Kerja Sama Dengan BYD Untuk Jualan Mobil PHEV, Ini Bocorannya5 jam laluBeritaSetelah Xiaomi SU7, Kini Giliran Tesla Cybertruck Mati Total Baru Digunakan Sejauh 56 KM6 jam laluBeritaMelibas Jalanan Menanjak Dari Jakarta Hingga Setiabudi Bandung, Segini Konsumsi BBM GWM Tank 500 HEV8 jam laluTipsCuaca Panas Hantam Indonesia, Ini Kiat Berkendara Tetap Nyaman dan Aman9 jam laluBeritaHyundai All New Kona EV Dan Ioniq 5 N Dipastikan Masuk Tahun Ini Ke Indonesia12 jam laluDaftar HargaDaftar Harga MINI Terbaru (Mei 2024)13 jam laluTipsAC Mobil Berbau Tidak Sedap, Ketahui Penyebabnya15 jam laluBeritaMercedes-AMG Kembali Jejalkan Mesin V8 Pada CLE 63. PHEV 4 Silinder Bertenaga Lebih Besar Tidak Diterima Pasar1 hari lalu