OTODRIVER – Korea Utara diam-diam berminat dengan mobil listrik. Hal ini dibuktikan lewat klip video proyek-proyek yang sedang dilakukan oleh Federasi Ekonomi Madusan di negara tersebut.
Federasi Ekonomi Madusan merupakan sebuah organisasi perdagangan luar negeri Korea Utara yang didirikan pada tahun 2018. Federasi ini digambarkan terlibat dalam berbagai kegiatan perdagangan, termasuk pengembangan zona ekonomi internasional, manajemen energi dan sumber daya, dan bahkan memproduksi smartphone bermerek Madusan, semuanya dengan pendanaan dari Bank Madusan.
Dan, Madusan Electric Vehicle Technology Exchange diterka mampu mengimpor kendaraan listrik dengan kerjasama bersama produsen dan perusahaan mobil listrik ternama. Seperti dikutip dari salah satu media Korea Selatan, mobil tersebut berasal dari video berdurasi hampir delapan menit yang diposting di YouTube pada tanggal 14 Juni. Sementara itu pada bagian pelatnya sudah tertempel merek Madusan.
Nah, dalam video tersebut menampilkan model mobil listrik bermerek Madusan dari Korea Utara yang dikendarai di tengah hujan, dengan klaim jarak tempuh maksimum 720 kilometer untuk sekali pengisian daya.
Dan tampaknya model tersebut merupakan model rebadge dari salah satu mobil listrik terlaris di Cina, yakni BYD Han. Seperti dikutip dari carnewschina.com (21/6), terlihat fascia berbentuk naga dan desain bagian belakangnya masih melekat pada mobil ini.