OTODRIVER - KIA EV4 merupakan salah satu mobil yang dihadirkan pada 2024 KIA EV Day di Taipei, Taiwan. Tak seperti model EV Kia lainnya, ia tampil beda dengan wujud sedan dan ini sebagai suatu bukti bahwa sedan belum benar-benar ditinggalkan.
Model yang kami saksikan pada 2024 KIA EV Day itu masih berwujud sebuah mobil konsep. Kendati demikian melalui sosok KIA EV4, pabrikan asal Korea Selatan ini mengajak kita untuk kembali melihat sisi eksotis dari sebuah sedan.
Walau kami berpendapat bahwa bagian depan EV4 masih cukup kental mengisyaratkan sosok dari model sebuah SUV, namun setengah badan hingga buritan kental sebagai sebuah sedan. Walaupun beberapa orang akan berpendapat bahwa tampilannya bukan mewujudkan sebuah sedan murni, namun lebih dekat pada sosok sebuah fastback.
Model pintu ini menghasilkan tampilan yang cukup lapang dan kemudahan dalam mengakses kabin dengan absennya pilar B.
Hal ini mengingatkan kita pada beberapa sedan premium di era 50-60-an seperti Cadillac Eldorado Brougham 1957 ataupun Lincoln Continental generasi IV di tahun 1961-1969. Kedua mobil ningrat Amerika itu sama-sama menggunakan model pintu suicide. Hanya saja bedanya mereka menggunakan model jendela frameless sedangkan EV4 memiliki pintu dengan jendela berbingkai seperti umumnya mobil.
Pertanyaannya, apakah kemudian saat EV4 ini masuk ke jalur produksi, ia akan mempertahankan model pintu tanpa pilar B ini? Sekedar prediksi kami saja, hal ini nampaknya agak sulit untuk diwujudkan ke dunia nyata, karena faktor kurangnya kekuatan konstruksi bodi.
Atau malah KIA tidak mengeksekusinya dengan menggunakan model pintu suicide, namun malah model pintu normal.
Dari bagaian interior, EV4 punya interior yang cukup elegan dengan kombinasi warna krem dan merah muda. Desain dasbor menganut model minimalis dan futuristic. Salah satunya nampak pada kisi-kisi AC yang berbentuk nozel individual.
Sedangkan pada bagian penumpang belakang nampak nyaman dengan hadirnya bantal-bantal yang ditempatkan di bangku belakangnya. Sedangkan desain unik nampak juga pada bagian headrest di bangku belakang yang berwujud jaring yang dipasang memanjang dari kanan ke kiri.
Sampai saat inipun, pihak KIA belum membeberkan spesifikasi dari model ini. Namun beberapa media seperti Car and Drive berspekulasi bahwa mobil ini kelak akan menggunakan penggerak belakang atau all-wheeldrive.
Versi produksinya, direncanakan bakal meluncur pada 2025 mendatang. Dan sejauh ini belum ada gambaran mengenai kemungkinan mobil ini bakal dibidik sebagai model untuk dipasarkan di Indonesia. Jadi harap bersabar saja dan melihat perkembangannya. (SS)