Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Mengenal Blade Battery Yang Diunggulkan BYD

Battery blade diklaim lebih aman, hemat dan tahan lama
Mobil Listrik
Rabu, 27 Desember 2023 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Persaingan mobil listrik dimulai juga dari baterai yang digunakannya. BYD, pabrikan EV dan perusahaan teknologi asal Tiongkok menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) yang diberi nama Blade Battery. Jenis ini diklaim lebih aman dibanding dengan jenis baterai lainnya semisal NMC (nickle manganese cobalt)

"Bagi BYD, keamanan adalah prioritas utama. Untuk produksi massal, kami percaya LFP adalah komponen yang reliable untuk keamanan dan lebih berkelanjutan," kata General manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang dikutip dari Antara.

Guna membuktikan keamanan baterai LFP, pihak BYD memperlihatkan  hasil nail test dari baterai tersebut. Tipe LFP tidak menunjukkan reaksi saat dilakukan nail test yakni dengan cara ditusuk dengan besi. Sedangkan baterai tipe NMC akan meledak dan terbakar saat dilakukan pengetesan dengan metode yang sama.

Nama Blade Battery itu sendiri datang dari bentuknya yang pipih, lurus dan panjang seperti pisau. Dengan wujud yang demikian, maka tak hanya lebih aman namun juga mampu menghemat ruang hingga 50 persen.

BACA JUGA
Nama Blade diambil dari bentuk battery yang berwujud bilah

Blade Battery merupakan komponen yang dikembangkan BYD dengan keamanan maksimum yang menawarkan kekuatan, daya jelajah tinggi serta usia pakai yang panjang. LFP tidak mudah terbakar karena memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan secara substansial bebas kobalt sehingga lebih ramah lingkungan.

Dari riset mandiri oleh BYD, Blade Battery memiliki kemampuan yang lebih mutakhir dibanding baterai lainnya untuk diimplementasikan pada kendaraan elektrik.

Tingkat keamanan dari Blade Battery sudah teruji dengan peningkatan yang signifikan. Dengan keunggulan itulah, BYD memiliki pijakan yang kuat bagi pengembangan kendaraan elektriknya.
Pada aspek longevity, sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1.200.000km atau sekitar 3.000 kali charge, sehingga sangat tepat untuk penggunaan jangka panjang.

Selain itu, Blade Battery juga telah melewati uji kondisi ekstrem, seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 °C, dan diisi berlebihan hingga 260 persen. (SS)


Tags Terkait :
BYD Blade Battery LFP
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
BYD Pilih Tidak Menawarkan Garansi Baterai Seumur Hidup, Ternyata Ini Alasannya

BYD percaya diri dengan garansi baterai 8 tahun. Hal tersebut merupakan hasil riset bertahun-tahun.

8 bulan yang lalu


Berita
BYD Kemukakan Teknologi Charging Supercepat Terbaru

BYD perkenalkan teknologi charging supercepat terbaru bernama MegaWatt Charger. Inovasi ini diklaim mampu mengisi daya untuk jarak tempuh 400 km dalam 5 menit.

4 hari yang lalu


Mobil Listrik
Membandingkan BYD Sealion 7 vs Hyptec HT, Mana Yang Lebih Baik?

BYD Sealion 7 Premium saat ini menjadi pesaing terdekat Hyptec HT Premium. Simak perbandingannya.

8 bulan yang lalu


Berita
Angsuran BYD Atto 3 Rp 8 Jutaan Sebulan, Begini Skema Kreditnya

BYD Atto 3 merupakan SUV yang bermain di kelas Rp 400 jutaan di Indonesia. Buat yang tertarik membelinya dengan skema angsuran. Ini detailnya

11 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

9 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

10 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

11 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu