Wuling Air EV masuk perbincangan hangat kala melantai di Indonesia sebelum gelaran GIIAS 2022. Mengapa demikian? Sebab mobil listrik ini memiliki tampilan yang mungil, dan ditawarkan dengan pilihan warna-warna menarik.
Yang menambah daya tariknya, tentu harga jualnya yang relatif lebih ringan ketimbang mobil listrik lainnya di Indonesia. Kemudian untuk sekali pengisian baterai penuh, konsumen juga bisa melajukan mobil ini hingga 200 km untuk versi standard, kemudian bisa menempuh 300 km untuk versi long range.
Namun begitu, belakangan ini ada keraguan dari masyarakat. Sebab ditemui tiga kasus kerusakan dari pemilik Air EV yang sempat viral lewat laman facebook dan sempat dibahas pihak Wuling Motors.
Ketiga konsumen Wuling tersebut, memiliki kendala pada masing-masing Air EV mereka.
Setelah diusut ketiganya, pihak Wuling Motors ternyata tidak menemukan masalah pada bagian vital mobil, yakni baterai. Karena setelah dicek berkala, kerusakan justru bersumber pada bagian alternator dan on board unit charger di kabin. Sedangkan satu lagi, terjadi masalah kelistrikan saat pengisian daya di rumah.
Lantas kasus tersebut rupanya sudah ditangani dengan baik dan membuat konsumen lainnya merasa lebih aman. Pihak Wuling Motors juga menjamin seluruh konsumen yang mengalami kerusakan tidak dipungut biaya. “Jika ada yang mengalami masalah serupa, bisa langsung dm instagram Wuling Motors atau telpon call center kami,” ucap Dian Asmahani selaku Marekting Director Wuling Motors.
Menurut catatan kami, Wuling Air EV juga dilengkapi dengan garansi umum kendaraan hingga 3 tahun atau 100.000 km. Lalu garansi untuk komponen inti, yang terdiri dari garansi power battery system assembly, drive motor, dan motor controller hingga 8 tahun atau 120.000 km.