Tesla berhasil mencetak rekor penjualan sebanyak 56.006 mobil listrik di Tiongkok pada bulan September. Jumlah tersebut menjadi capaian tertinggi sejak dimulainya rakitan lokal di China. Meskipun semester pertama penjualan Tesla sempat menurun namun pada semester kedua ini terjadi peningkatan yang cukup signifikan.
Seperti dilansir Reuters, Tesla memulai produksinya di China sejak dua tahun lalu. Berdasarkan data dari China Passenger Car Association (CPCA), penjualan September 2021 ini, termasuk ekspor sebanyak 3.853 unit.
Sebagai informasi, CPCA mengatakan, penjualan mobil penumpang di China pada September 2021, mencapai 1,6 juta unit. Jumlah tersebut, turun 17 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Langkah Tesla dalam tren elektrifikasi tidak hanya dengan cara menampilkan model-model mobil listrik terbaru. Tetapi, brand asal Amerika Serikat ini juga turut menyediakan stasiun pengecasan mobil listrik sebagai sarana penunjang dan kepuasan kepada konsumen.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan layanan stasiun pengecasan supercharger V3 sebanyak 100 titik di Shanghai, China. Hal ini sukses dicapai pada 29 September 2021 lalu, dan menjadikan Tesla sebagai perusahaan mobil listrik pertama yang memiliki stasiun terbanyak di dataran China.
Melansir Gasgoo Autonews, April 2014 menjadi tonggak awal bagi Tesla dalam mengoperasikan stasiun Supercharger V3 pertama di Shanghai. Beberapa bulan kemudian atau tepatnya Desember 2019, Tesla, akhirnya mengumumkan bahwa stasiun Supercharger V3 yang ada di Shanghai sudah resmi beroperasi.
Hingga saat ini, Tesla, sudah mencakup 16 distrik Shanghai dan siap digunakan oleh semua konsumen Tesla di China.