Meskipun didaulat sebagai pabrikan mobil listrik canggih asal Amerika Serikat, namun ternyata Tesla juga tak luput dari masalah produksi.
Seperti yang terjadi di China, di mana pabrikan yang digawangi Elon Musk ini akan menarik kembali 285 ribu unit kendaraan mereka akibat permasalahan pada fitur sistem fungsi cruise control activation.
Untuk recall kali ini, Tesla menyebutkan termasuk 33.665 ribu Tesla model 3 yang diimpor serta 49.855 ribu Model 3, A dan Y yang dibuat secara lokal.
Yang menarik dalam recall Tesla ini, para pelanggan tidak perlu mengembalikan unit kendaraan mereka ke dealer. Karena mereka hanya akan memodifikasi sistem berupa over-the-air update guna meningkatkan kenyamanan, keamanan serta keselamatan dalam berkendara.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan pada pemilik mobil kami. Sementara itu, Tesla akan secara ketat mengikuti peraturan nasional dan terus meningkatkan perlindungan keselamatan kami, dengan tegas memberikan pengalaman berkendara yang sangat baik dan aman kepada pelanggan kami, ”tulis merek tersebut di Weibo.