Honda menambah line up baru di kelas Compact SUV yakni WR-V yang siap menjadi penantang kuat Toyota Raize, Daihatsu Rocky hingga Kia Sonet.
Kali ini OtoDriver.com berkesemaptan menjajal langsung mobil yang sangat menarik perhatian ini, berikut hasil tes lengkapnya mulai dari akselerasi hingga rasa berkendara dan sudah tayang di laman YouTube Otodriver.
Honda WR-V menghadirkan desain eksterior yang elegan ditambah sporty, membuat mobil ini memiliki tampilan yang menarik dari sisi depan, sedangkan jika dilihat dari bagian samping kompak SUV ini memiliki guratan yang lebih tegas membuatnya terlihat macho. Sedangkan pada bagian belakang bahasa desainya memang tak jauh dari HR-V tetapi terlihat simpel dengan terdapat wiper.
Dari sisi interior, Honda WR-V dilengkapi dengan dasbor yang mirip dengan BR-V tetapi dibalut dengan aksen list merah yang membuatnya lebih modern dan tidak polis. Memang bahan dasbor yang dihadirkan bukan kualitas premium tetapi sudah cukup baik di kelasnya, dan ada juga bagian softouchnya.
Selain itu dari bagian setir sudah dilengkapi dengan balutan kulit yang membuat rasa berkendara lebih nyaman. Dari sisi jok juga hadir dengan kulit sintetis membuat pengemudi merasa nyaman. Bicara doortrim memang tidak dilengkapi dengan bahan soft touch tetapi ada sentuhan bahan fabric yang membuatnya lebih berkelas.
Kelengkapan fitur
Siap menjadi pemasok global, produk dari Indonesia ini dilengkapi dengan beberapa fitur menarik. Dari sisi keselamatan dilengkapi dengan ABS + EBD + BA, 6 airbag (dual front SRS, side & side curtain), Hill Start Assist, Vehicle Stability Assist (VSA).
Selain itu, terdapat Emergency Stop Signal, Brake Override System, ISOFIX & tether, pretensioner with load limiter seat belt dan parking sensor di bagian belakang mobil. Tak hanya itu saja, mobil ini juga dilengkapi dengan smart key, remote engine start, keyless entry, auto lock system by speed, immobilizer serta alarm system. Pengguna juga diberi sistem auto A/C, rear seat reminder dan walk away auto lock. Menarinya, varian teratas memiliki teknologi ADAS canggih yakni Honda Sensing.
Dari sisi layanan infotainment Honda WR-V juga sudah dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay. Menarik bukan?
Rasa berkendara
Siapa yang penasaran dengan rasa berkendara Honda WR-V ini? Berdasarkan hasil pengetesan mobil ini memiliki handling yang menyenangkan buat dipakai harian. Selain itu dari transmisi juga lebih halus saat perpindahan gigi, ditambah dengan setir yang dibalut dengan bahan kulit membuatnya lebih nyaman.
Posisi mengemudi juga tergolong nyaman meski tidak dilengkapi dengan setir teleskopik, tetapi visibilitas yang dihadirkan sangat baik. Lantas bagaimana suspensinya? Honda WR-V memiliki suspensi yang unik tetapi masih menyenangkan. Berdasarkan tes yang dilakukan suspensi tergolong kaku tetapi tidak sampai membuat sakit dan masih nyaman.
Konsumsi bahan bakar
Untuk konsumsi bahan bakar mobil yang dilengkapi dengan mesin 1.500 cc dengan tenaga 121 HP dan torsi mencapai 145 Nm, tergolong baik. Berdasarkan hasil pengetesan performa 0-100 mencatatkan 10,7 detik.
Selain itu, berdasarkan hasil pengetesan di dalam kota dengan kecepatan 22 km per jam, hasilnya 15,3 km per liter, untuk rute tol dengan jarak 100 km kecepatan 90-100 km per jam 21,1 km/ liter membuat mobil ini cukup impresif.
Kekurangan
Dari berbagai kelebihan yang ditawarkan, Honda WR-V juga memiliki beberapa kekurangan yang kami rasakan. Pertama dari sisi setir yang belum dilengkapi dengan teleskopik membuat pengemudi cukup kesulitan untuk mendapatkan posisi nyaman. Kedua dari sisi material interior yang dihadirkan juga masih kurang apa lagi tuas transmisi masih bisa digoyangkan, ketiga kekedapan kabin mobil ini juga tak terlalu baik dan bisa ditingkatkan lagi, keempat kompartemen bagian tengah dimana kursi tidak bisa dilipat sejajar atau rata lantai, padahal beberapa model Honda sudah menerapkan hal tersebut.
Kesimpulan
Dari hasil tes lengkap yang dilakukan kesimpulanya Honda WR-V merupakan mobil yang sesuai dengan karakter jalan di Indonesia, lincah, performa mesin juga baik dan suspensi tidak berlebihan. Tetapi masih ada beberapa kekurangan yang sudah dijelaskan di atas.