Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaFirst Drive

FIRST DRIVE: Subaru Forester 2022

Subaru Indonesia comeback ke pasar Indonesia.
First Drive
Selasa, 7 Juni 2022 13:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Subaru Indonesia comeback ke pasar Indonesia. Kami pun berkesempatan untuk melakukan first drive model pertama yang dipasarkan kembali, yakni Forester.

Yang pertama kami lihat adalah bagian eksteriornya. Kesan yang dihasilkan mobil ini tentu sebuah SUV yang cukup maskulin meski secara tampilan bisa dikatakan kurang up to date jika dibandingkan para rivalnya, seperti Honda CR-V ataupun Hyundai Santa Fe.

Langsung saja kita masuk ke bagian interiornya. Hal yang pertama langsung terasa adalah visibilitanya yang sangat baik. Posisi dasbor rendah, ukuran pilar A cukup kecil sehingga minim blindspot. Fitur-fiturnya juga cukup mumpuni, seperti jok electric, electric parking brake dengan auto hold, sunroof yang berukuran cukup besar, dll. Bulit material bagian interior juga kami nilai baik.

Langsung saja kita jalankan mobil ini. Hal yang langsung terasa adalah bantingan suspensi yang baik untuk seukuran medium SUV. Peredamannya baik dan handlingnya juga patut diacungi jempol ketika berada di kecepatan tinggi. Mungkin hal ini lantaran mesin berkonfigurasi boxer yang diklaim memiliki center of gravity yang baik.

Adit

Kendati demikian, hal yang tidak terlalu istimewa adalah tenaga mesinnya. Subaru Forester yang hadir di Indonesia ditenagai oleh mesin 2.000 cc 4 silinder boxer dengan tenaga 152 dk dan torsi 196 Nm. Mesin ini lantas berpadu dengan transmisi otomatik CVT dan mengalirkan semua tenaganya ke 4 roda khas Subaru. Dan memang saat menekan pedal gas penuh mobil ini, tidak ada yang terasa istimewa dari tenaga mesinnya.

Tetapi, fitur yang terasa canggih di Forester adalah Subaru Eyesight. Apalagi soal fitur Adaptive Cruise Control dipadukan dengan Lane Departure Warning, dan Lane Keeping Assist yang kinerjanya halus dan baik. Fitur ini kami nilai mumpuni untuk digunakan di situasi kota-kota besar di Indonesia.

Kesimpulan

Well, perlu diakui Subaru Forester tidak begitu catchy dari segi tampilan apalagi jika disandingkan dengan para kompetitornya. Tenaga mesin pun terasa tidak begitu istimewa tetapi masih mumpuni. Akan tetapi, rasa suspensi serta fitur radar Eye Sight sukses membuat kami takjub dan kami menilai karakter suspensinya terbaik di kelasnya.

Kelebihan

  1. Bantingan suspensi baik
  2. Fitur lengkap
  3. Pandangan luas

Kekurangan

  1. Tenaga mesin tidak istimewa
  2. Desain eksterior kurang up to date

Spesifikasi

Subaru Forester S Eye Sight

Harga: Rp 659,5 juta

Kapasitas mesin: 2.000 cc 4 silinder Boxer

Tenaga maksimum: 152 dk

Torsi maksimum: 192 Nm

Penggerak: Empat roda

Foto Tambahan

Adit

Adit

Adit

Adit

Otodriver


Tags Terkait :
Subaru Forester
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Inilah Paket Menarik Membeli Subaru Di GJAW 2025

Segmen peminat Subaru memang bukan sekadar memilih kendaraan sebagai tunggangan tapi juga sebagai simbol gaya hidup. Ketahui program menarik ketika membelinya.

2 hari yang lalu


Daftar Harga
Daftar Harga SUBARU Terbaru (Oktober 2025)

Subaru hadir dengan memasarkan 5 modelnya di Indonesia.

1 bulan yang lalu


Berita
Beberapa Keunggulan All New Subaru Forester Gen VI Yang Baru Meluncur

Sosok All New Subaru Forester 2.5i-S EyeSight hadir di pasar tanah air dengan menawarkan berbagai keunggulan dari sisi mesin dan juga safety.

3 bulan yang lalu


Berita
Subaru Forester VI Debut ASEAN, Dijual Mulai Rp 695 Jutaan

Indonesia dipilih sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang dijadikan peluncurkan Subaru Forester generasi VI. Mobil bermesin boxer ini dirilis di perhelatan akbar GIIAS 2025.

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

3 jam yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

4 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

6 jam yang lalu


Berita
Ini Lokasi SPKLU Astra Otopower Di Pulau Jawa Dan Sumatra

Untuk pegoperasian charging unit bisa ikuti protokol proses pengisian yang tertera di mesin pengisian listrik

13 jam yang lalu


Mobil Listrik
Pasang Home Charging EV, Ini Hal Yang Perlu Diketahui Dan Diperhatikan

Pemasangan home charging ada syarat-syarat yang perlu diketahui

1 hari yang lalu