Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda First Drive

FIRST DRIVE: Mazda CX-3 Touring 2017

First Drive
Minggu, 23 April 2017 09:00 WIB
Penulis : Hariawan Arif


Salah satu crossover terbaru Mazda, yaitu CX-3 bisa dibilang cukup ditunggu-tunggu oleh konsumen di Indoensia. PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) baru saja mengadakan Mazda Media Drive dan OtoDriver mendapatkan kesempatan untuk merasakannya.

BACA JUGA

EMI juga menjelaskan bahwa bahasa desain eksterior Mazda CX-3 juga menggunakan bahasa desain generasi baru Mazda yaitu KODO. Mulai dari desain kaca kabin yang berukuran kecil sehingga terlihat sporty, pelek berukuran besar, overhang depan dan belakang yang kecil serta kap mesin yang memiliki dimensi panjang.

Untuk dapat merasakan segala aspek mobil ini, EMI mengadakan sesi test drive dengan rute Jakarta – Bandung melalui rute Jakarta – Sentul – Puncak  - Bandung.

Saat saya masuk ke dalam kabin, saya langsung mencari posisi duduk yang paling baik untuk dapat memberikan kenyamanan dalam melakukan perjalanan panjang. Pengaturan kedua jok di bagian depan masih dilakukan secara manual untuk tipe Touring. Lingkar kemudi pun juga dapat diatur karena suda dilengkapi dengan tilt dan teleskopik. Dengan kedua hal ini yang dapat diatur, saya sudah mendapatkan posisi duduk yang nyaman.

Saat mulai berjalan, saya langsung dapat merasakan suspensinya. CX-3 dapat meredam berbagai kontur dengan baik. Memang bukan suspensi yang empuk karena lebih terasa sporty selayaknya mobil crossover di kelasnya. Selain itu kesenyapan kabinnya juga kami nilai sangat baik karena suara angin ataupun suara lain yang berasal dari luar kabin tidak terlalu tembus ke dalam kabin.

Tujuan pertama kami adalah ke Sentul untuk merasakan salah satu fitur andalannya G-Vectoring Control (GVC). GVC merupakan teknologi terbaru dari Mazda yang baru pertama kali digunakan pada mobil dengan tujuan untuk menambahkan rasa kenyamanan. Cara bekerja sistem ini adalah saat mobil mulai masuk ke tikungan. Di sinilah level torsi mesin dikurangi dan akan kembali lagi levelnya saat sudah keluar dari tikungan atau sudut lingkar kemudi kembali melurus.

Pengurangan level torsi mesin ini maksimal hanya 3% dan itu tidak mutlak langsung 3% karena menyesuaikan sudut kemiringan mobil dan putaran lingkar kemudi. Pengurangan 3% level torsi ini bisa dibilang sangat tidak terasa namun gaya sentrifugalnya jelas memang terasa menggigit namun halus dibanding normalnya. Mobil seakan memiliki grip lebih di tengah tikungan.

Selesai merasakan fitur GVC, kami di arahkan menuju Bandung via Puncak. EMI memberikan kesempatan untuk dapat merasakan performa mesin 2.000 cc empat silinder DOHC berteknologi SkyActiv-G yang mampu menghasilkan tenaga 148,2 PS dengan torsi 192 Nm.

Tenaga mesin CX-3 terasa agak underpower untuk bisa mengikuti rombongan yang dikawal dengan voojrider. Tampaknya memang Mazda meracik transmisi otomatis 6 percepatannya untuk pemakaian dalam kota agar memiliki tingkat efisiensi yang baik.

Pihak EMI mengingatkan untuk dapat memberikan rasa fun yang baik, sebaiknya gunakan mode berkendara Sport. Langsung saja kami pindahkan ke mode Sport. Di sinilah baru terasa mesin dan transmisi bekerja dengan sangat responsif. EMI memang menyampaikan bahwa dengan mode sport, perilaku drive by wire dan transmisi menjadi lebih agresif.

Transmisi akan melakukan perpindahan gigi di putaran mesin yang lebih tinggi dan juga akan menahan putaran mesin di posisi tinggi agar bisa mendapatkan tenaga instan untuk dapat menanjak ataupun mendahului.

Selain itu yang memberikan keuntungan menggunakan mode sport adalah membuat mesin lebih sigap untuk melakukan engine brake. Ini sangat membantu kami saat melakukan perjalanan dengan kontur menuruni tanjakan di kawasan Puncak.

Di kawasan Puncak inilah kami dapat merasakan lagi fitur GVC saat meliuk-liuk di tikungan-tikungan sepanjang perjalanan.  Memang badan terasa lebih nyaman karena gerakan sentrifugal yang lebih halus.

Masih melanjutkan perjalanan, hari pun sudah menjadi gelap. Fitur lampu LED dapat kami rasakan yang sudah menjadi standar pada lampu utama dan foglamp CX-3. Lampu ini terasa menjangkau jarak jauh dengan terang dan juga bersinar dengan rapi karena sudah menggunakan proyektor.

Fitur penunjang kenyamanan lainnya adalah hadirnya audio dengan suara berkualitas. Sayangnya CX-3 memang belum audio racikan Bose. Suaranya oke tapi belum bisa dibilang premium.

Soal harganya? Untuk tipe yang kami coba ini adalah tipe Touring yang merupakan tipe terendah dari CX-3 yang saat ini dibanderol Rp 388 juta.

KESIMPULAN

Mazda CX-3 menurut kami menjadi the next level crossover di kelasnya yang saat ini di Indonesia juga diisi oleh Honda HR-V, Nissan Juke, dan Chevrolet Trax mengingat harganya yang berada di atas para rivalnya. Namun CX-3 memang memiliki segudang fitur yang tidak dimiliki oleh rival-rivalnya. Kami akan segera mengetes mobil ini dalam jarak jauh saat unit tes sudah tersedia.

SPESIFIKASI

Mazda CX-3 Touring

Kapasitas Mesin        : 2.000 cc empat silinder SkyActiv-G

Tenaga maksimum.   : 148,2 PS

Torsi maksimum        : 192 Nm

Transmisi                   : Otomatis 6 Percepatan

Penggerak                 : Front Wheel Drive

Harga                         : Rp 388 juta (hingga akhir bulan Mei 2017)

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mazda CX-3
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

VIDEO: Crash Test Mazda CX-80 (Euro NCAP)

Crash Test | 2 hari yang lalu


Berita
Mazda Bakal Meluncurkan SUV Baru Awal Tahun, Mobil Inikah?

2 hari yang lalu


Berita
Test Drive Dan Test Ride Di GIIAS Semarang 2024, Janjikan Sensasi Kendaraan Impian

1 bulan yang lalu


Berita
Mazda Hadirkan Penawaran Menarik di GIIAS 2024 Semarang, Ini Dia

1 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Tujuh Terminal Bus AKAP Di Jakarta Mulai Padat

2 jam yang lalu


Berita
Catat, Ini Lokasi SPKLU Di Tol Transjawa

7 jam yang lalu


Berita
Inilah Bocoran Dua Model Baru Neta di 2025, Kakak Neta X Salah Satunya?

8 jam yang lalu


Bus
Puncak Perjalanan Bus Libur Nataru Tanggal 23-24 Desember 2024

9 jam yang lalu


Berita
Waspada, Arus Kendaraan Di Tol Transjawa Makin Ramai

11 jam yang lalu