Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaCrash Test

Mobil Produksi Malaysia Diduga Curangi Crash Test

Jika VW mencurangi tes emisi, kini produsen mobil Malaysia dituduh mencurangi tes tabrak. Ada bagian keselamatan dicopot usai tes.
Crash Test
Jumat, 16 Oktober 2015 06:00 WIB
Penulis : Handi Cahyono


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Sebuah kendaraan buatan Malaysia sedang diinvestigasi oleh ASEAN NCAP untuk sebuah dugaan pelanggaran. Bagian dari kursi anak (top tether child seat) diduga telah dilepas setelah jenis mobil tersebut mengantongi nilai rating keselamatan yang didapat dari ASEAN NCAP. Berita ini didapat dari sebuah pernyataan pada press-conference ASEAN NCAP kemarin sore.

Sekjen ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim mengatakan bila tidak disertakannya bagian top tether  tersebut tentu saja berakibat lain seandainya terjadi benturan pada mobil yang diuji. Saat dites, kendaraan tersebut memakai peranti keselamatan yang lengkap. Tapi begitu dijual ke konsumen, peranti itu dicopot lagi.  

.

Organisasi keselamatan independen, yang merupakan afiliasi Global NCAP (juga terkait dengan Euro NCAP dan ANCAP) tidak mengungkapkan produsen atau model tersebut, namun mengatakan bahwa itu mobil buatan lokal (Malaysia).

Ada rumor bahwa produsen yang dimaksud adalah merek nasional Malaysia, tetapi juru bicara Proton dan Perodua belum dapat dimintai keterangan terkait pernyataan ini karena sedang libur nasional.

BACA JUGA

ASEAN NCAP mengatakan akan mengirimkan surat permintaan penjelasan resmi kepada produsen, sebagai langkah untuk memperbaiki situasi.  Mereka juga merencanakan untuk menangguhkan rating kendaraan tersebut atau malah menurunkannya dengan kondisi yang sesuai saat ini.

Khairil juga menambahkan bahwa temuan akan segera diumumkan. Dia juga mengatakan bahwa sebagai akibat dari tindakan yang tidak bertanggung jawab ini oleh produsen lokal, ASEAN NCAP juga akan menyelidiki model lain yang telah diuji oleh ASEAN NCAP sebelumnya.


Tags Terkait :
Crash Test Asean Ncap
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Crash Test
Kumpulan Hasil Crash Test LMPV yang Dipasarkan di Indonesia

Untuk wilayah Asia Tenggara, ASEAN NCAP merupakan lembaga yang berwenang untuk melakukan uji tabrak pada masing-masing model mobil yang dipasarkan.

7 tahun yang lalu


Crash Test
Kumpulan Crash Test LMPV yang Beredar di Indonesia

Kami menghimpun kumpulan tes tabrak LMPV yang dipasarkan di Indonesia berikut ini.

6 tahun yang lalu


Berita
Ada Penawaran Khusus Untuk yang Beli Sigra di Atas 10 Unit

Daihatsu Sigra telah resmi menjadi armada taksi berpelat kuning.

6 tahun yang lalu


VIDEO: Crash Test KIA Picanto 2018 (Global NCAP)

Kia Picanto sukses menjalani uji tabrak alias crash test.

Crash Test | 7 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

12 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu