OTODRIVER – Setelah dinanti sejak debutnya di GIIAS 2025, GAC Indonesia akhirnya menepati komitmennya dengan memulai pengiriman perdana AION UT kepada pelanggan. Momen penting ini ditandai lewat acara Handover Ceremony AION UT yang digelar pada Kamis, (30/10).
Langkah ini menjadi tonggak baru bagi GAC Indonesia dalam memperkuat kehadirannya di segmen kendaraan listrik tanah air. Unit-unit yang dikirim kali ini merupakan bagian dari batch pertama yang telah dipesan konsumen sejak masa peluncuran beberapa bulan lalu. Setelahnya, pengiriman akan berlanjut secara bertahap ke seluruh jaringan diler resmi GAC Indonesia.
CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan apresiasi kepada para pelanggan yang telah menunggu kehadiran hatchback listrik ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan kesabaran pelanggan sejak peluncuran AION UT. Hari ini kami menepati janji untuk mulai melakukan pengiriman batch pertama pada Oktober 2025,” ujar Andry.
Menariknya, unit AION UT CKD (Completely Knocked Down) yang diserahkan ke konsumen sudah mendapatkan sejumlah penyempurnaan hasil dari masukan pengguna di Indonesia. Dua hal yang menonjol antara lain adalah penambahan fitur Android Auto serta ketersediaan ban serep tipe space saver, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan pasar lokal.
AION UT hadir dalam dua varian, yaitu Standard dan Premium, dengan harga mulai Rp 325 juta. Untuk pelanggan yang menginginkan tampilan lebih atraktif dengan warna two tone, cukup menambah Rp 3 juta. Dengan banderol tersebut, GAC menargetkan AION UT sebagai pilihan menarik bagi konsumen muda, keluarga urban, hingga mereka yang baru ingin beralih ke kendaraan listrik.
Tak hanya soal produk, GAC juga memperkuat sisi purna jual. Konsumen akan mendapatkan:
• Garansi kendaraan 8 tahun atau 160.000 km
• Garansi seumur hidup untuk baterai dan motor listrik
• Gratis perawatan selama 3 tahun atau 40.000 km
• Dukungan layanan purna jual resmi di berbagai kota besar
AION UT yang kini dirakit secara lokal telah menjalani uji jalan lebih dari 2.300 km dalam program “AION UT Jelajah Nusantara”. Melalui perjalanan ini, mobil listrik kompak tersebut diuji di berbagai kondisi jalan, mulai dari perkotaan padat hingga jalur pegunungan, untuk memastikan performa dan daya tahan sesuai karakter jalan Indonesia.
Hasilnya, AION UT menunjukkan stabilitas dan kenyamanan suspensi yang baik, serta kemampuan manuver yang gesit di berbagai situasi. Dengan desain modern, efisiensi tinggi, dan performa responsif, hatchback listrik ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan sekaligus ramah lingkungan bagi penggunanya di Indonesia. (RA)
