OTODRIVER - BBM non subsidi jenis diesel makin marak di Indonesia, khususnya di wilayah Jabotabek lewat hadirnya produk terbaru dari perusahaan minyak swasta, Vivo.
Julukannya Vivo Primus Plus Diesel dan baru diluncurkan bulan Oktober 2024 ini. Kehadiran BBM ini diumumkan lewat akun Instagram resmi Vivo pada Jumat (11/10).
Disebutkan juga jika baru ada sebagian SPBU Vivo yang menjual BBM tersebut. Diantaranya Vivo Antasari, Bintaro 1, Cilandak, Daan Mogot, MT Haryono dan Radar Auri di Jakarta.
Dari pantauan langsung kami, Abus, pegawai SPBU Vivo Radar Auri, Cibubur, Jakarta Timur mengatakan jika BBM Vivo Primus Plus memang baru hadir. "Minyak diesel Primus Plus belum lama masuk ke sini," ucapnya saat ditemui Kamis (17/10).
Ditilik dari spesifikasinya, Primus Plus Diesel sudah mampu mengakomodasi standar Euro 4. Di mana BBM ini memiliki kandungan sulfur rendah, yakni hanya 10 PPM dan Cetane Number di angka CN51.
Sehingga Vivo Primus Plus juga bakal cocok untuk mobil-mobil bermesin diesel modern, termasuk Toyota Rangga yang punya mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc.
Spesifikasi tersebut juga tak beda jauh dengan BBM diesel non subsidi lain dari perusahaan minyak swasta, seperti Shell dan BP. Sedangkan Dex dari Pertamina masih punya spek yang lebih tinggi dengan CN53.
Pada bulan Oktober ini, Vivo Primus Plus dilepas dengan harga Rp 13.150 per liter. Tapi ada promo untuk pengisian 25 liter dengan bonus gratis 1 liter. Sehingga ada potongan dari harga tersebut menjadi Rp 12.624 per liter.
Sebagai perbandingan, harga BBM diesel non subsidi di Indonesia dilepas mulai dari Rp 12.700 per liter untuk Dexlite. Lalu Pertamina Dex di angka Rp 13.150 per liter.
Kemudian harga BP diesel Rp 12.840 per liter khusus untuk wilayah Jawa Timur. Sedangkan BP Ultimate Diesel yang tersedia di Jabodetabek harganya Rp 13.250 per liter.
Tak ketinggalan, ada Shell Diesel Extra yang tersedia di Jawa Timur harganya Rp 12.840 per liter. Untuk wilayah Jabodetabek ada Shell V-Power Diesel yang harganya Rp 13.250 per liter.(IP)