Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Pertumbuhan Mobil Listrik Indonesia Makin Cepat

Berita
Jumat, 22 Maret 2024 08:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


OTODRIVER - Head of Industrials Asia Pacific HSBC Global Banking, Misi Tang, memperkirakan penetrasi kendaraan listrik (EV) di Tanah Air bisa lebih cepat mengingat berbagai potensi besar yang sudah dimiliki Indonesia.

"Menurut saya, Indonesia bisa lebih cepat (untuk penetrasi EV, Red). Karena Indonesia memiliki teknologi existing, sumber daya mineral, dan dinamika geopolitik yang mendukung. Jadi, saya pikir ini akan terjadi lebih cepat," kata Misi dalam HSBC Investment Forum di Jakarta, pekan ini (19/3).

Dia mencontohkan penetrasi mobil listrik di Tiongkok hanya membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk tumbuh dari lima persen menjadi 35 persen. Misi pun memperkirakan penetrasi mobil listrik di Cina dapat meningkat menjadi 53 persen di 2025.

BACA JUGA

Maka, walaupun subsidi pemerintah nantinya dihapuskan, dia memproyeksikan penetrasi EV akan terus meningkat di Cina.

Belajar dari Negeri Tirai Bambu, Misi mengatakan bahwa pemberian insentif dari pemerintah memang sangat penting di saat industri mulai dan aktif sebagai akselerator dalam pengembangan EV. Selain itu, peran ekosistem baterai EV juga sangat penting.

Pentingnya Rantai Pasok Baterai EV

Senada dengan Misi, Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya, mengatakan dukungan terhadap rantai pasok baterai EV menjadi salah satu fokus perseroan saat ini, di samping proyek di sektor ESG lainnya.

Dia mencontohkan Merdeka Battery Materials serta joint venture antara LG dan Hyundai yang akan memproduksi sel baterai di Indonesia.

"Ada beberapa yang sudah dilakukan investasi dari foreign yang baru masuk. Sekitar dua tahun yang lalu, itu joint venture (JV) antara LG dan Hyundai. HSBC juga men-support transaksi tersebut. Itu masuk sebagai one of the first battery cell yang manufacturing di Indonesia," kata Riko, seperti dikutip dari Antara.

Di sisi lain, Riko mengatakan bahwa HSBC juga mendukung berbagai sektor yang termasuk dalam rantai pasok kendaraan listrik. Beberapa pemain lain yang telah mendapat dukungan dari perusahaan seperti SGMW Multifinance Indonesia, VinFast, hingga Bluebird.

"Kami percaya supply chain ini benar-benar end to end. Jadi, kita tidak bisa masuk, misalnya di baterai saja. Kita mesti masuk di tiap supply chain-nya. Nanti kita lihat mana yang menjadi sort of like priority growth-nya. Tapi, sekarang kita masuk di masing-masing supply chain-nya," kata Riko.

Mengingat pentingnya percepatan penetrasi EV di Indonesia, Riko mengingatkan bahwa kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah harus terus diperkuat.

Dia menambahkan investor juga memerlukan peran perbankan untuk menghubungkan dengan pemerintah dan rantai pasok industri. Oleh sebab itu, pihaknya mengambil bagian dalam peran tersebut.

"Ini adalah suatu kesempatan besar yang sedang diperjuangkan Indonesia, fokus untuk menjadikannya ke tahap berikutnya (dalam percepatan penetrasi EV). Tetapi ini juga akan menjadi journey semua stakeholder, termasuk bank dan HSBC mencoba untuk mengembangkan ini. Dan, ini sesuatu yang tidak mudah," pungkas Riko.(EW)


Tags Terkait :
Hyundaimobilindonesia Hmid Hyundai Indonesia Hsbc Kona Ev Creta Iims 2024
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Pertumbuhan Mobil Listrik Indonesia Makin Cepat

7 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

1 jam yang lalu


Berita
Neta Tambah Dealer di Jakarta, Bangunanya Bekas Prestige Motorcars di Pluit

12 jam yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Akan Jadi Tempat Ideal Untuk Belanja Mobil Baru

14 jam yang lalu


Berita
GALERI: Hyundai Tucson (20 FOTO)

16 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Resmi Hadir Di Indonesia, Termahal Rp 743 Juta

17 jam yang lalu