Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mercedes-EQ G-Class EV Resmi Melakukan Debut Dunianya

Mercedes-EQ G-Class EV resmi melakukan debut dunianya.
Berita
Jumat, 26 April 2024 09:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Mercedes-EQ G-Class EV resmi melakukan debut dunianya. Seperti dikutip dari instagram resmi @mercedesbenzgclass (25/4), mobil ini merupakan versi elektrik dari SUV legendaris Mercedes-Benz, yakni G-Class.

Mercedes-EQ berhasil menyulap G-Class EV dari G-Class dan tetap mempertahankan desain ikonik boxy-nya pada mobil ini. Namun sebagai sebuah EV, ada beberapa penyesuaian desain pada mobil ini. Seperti dihilangkannya grill radiator dan terdapat lampu LED yang menyala disekitarnya dan juga ban komponen ban serep yang berubah menjadi bentuk persegi.

Bagian belakang G-Class EV

Akan tetapi, desain khas ikonik G-Class masih kental pada mobil ini, seperti desain lampu depan yang membulat, serta lampu sein ‘kodok’ yang terletak di atas lampu utamanya. Kedua komponen ini sudah ditemukan di G-Class sejak pertama kali kemunculannya di dunia pada 1979 silam.

Dan hal yang cukup menarik adalah komponen ban serep ‘konde’ di bagian pintu bagasinya yang kini mengotak. Pada bagian ini, komponen ini tidak lagi berfungsi sebagai tempak ban serep namun menjadi tempat penyimpanan travel charger.

BACA JUGA

Sementara utuk variannya, untuk pertama kali G-Class EV mengusung G 580 sesuai dengan output tenaga mobil ini, yakni 580 hp.

Interior G-Class EV

Masuk ke bagian interior, tampak G-Class EV tak jauh berbeda dengan versi mesin konvensionalnya. Hanya saja setir sudah mengusung desain Mercedes-Benz terkini dan juga terdapat Rear Seat Entertainment yang diletakkan di bagian belakang jok baris pertama.

Sementara untuk spesifikasinya, G-Class EV ditenagai oleh motor listrik yang memiliki performa buas, yakni 580 hp dengan torsi 1.164 Nm. Torsi ini lebih besar 300 Nm dibandingkan versi AMG-nya yakni G 63.

Sementara untuk baterainya, G-Class EV mengusung baterai yang sangat besar, yakni 116 kWh dengan jarak tempuh terjauhnya mencapai 476 km. Baterai pada G-Class EV ini menjadi baterai Mercedes-EQ terbesar yang pernah ada. Meski begitu, jarak tempuh ini dinilai tidak terlalu superior untuk baterai sebesar itu. (AW).


Tags Terkait :
Mercedes-Benz G-Class
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Van
Rival Mercedes-Benz Sprinter Jadi Studio Rekaman Berjalan

Berbasis Renault Master

2 tahun yang lalu


Van
Debut Keroyokan Mercedes-Benz V-Class 2024, EQV, Vito, dan eVito Facelift

Van Mercy semakin bersolek

2 tahun yang lalu


Van
Mercedes-Benz Metris Kembarannya Vito?

Atau mungkin sebaliknya…

2 tahun yang lalu


Berita
Menurut Mercedes-Benz, Penjualan E-Vans Seluruh Dunia Naik 15%

Sampai perlu menambah pabrik untuk antisipasi permintaan

2 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

11 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 19 jam yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

19 jam yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu


Berita
Krisis Chip Semikondutor Honda Hentikan Pabriknya Di China dan Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Krisis semikonduktor ini merupakan efek domino dari perselisihan antara Belanda dan Tiongkok mengenai tata Kelola produsen chip

1 hari yang lalu