OTODRIVER - Toyota Kijang Innova Zenix memang punya angka penjualan yang membanggakan sejak pertama kali debut dunianya. Bahkan di tahun 2023 lalu, MPV kebanggan Toyota ini memegang titel sebagai mobil terlaris di Indonesia.
Kijang Innova Zenix seolah menjadi penerus yang sukses bagi Kijang-Kijang terdahulu. Dan saking suksesnya, ada fenomena menarik tentang mobil ini, yakni pergeseran konsumen ladder frame yang beralih ke MPV khususnya Kijang Innova Zenix.
Ada beberapa pembaca setia OtoDriver yang mengungkapkan fenomena ini. Seperti yang pertama adalah Antonius Inggil. Ia mengungkapkan telah menjual Mitsubishi Pajero Sport 2017 dan beralih ke MPV hybrid tersebut.
Kemudian narasumber yang kedua adalah Krisna yang juga merupakan pembaca setia OtoDriver. Beliau mengungkapkan bahwa sejak memiliki Kijang Innova Zenix, Fortuner yang dimiliki sebelumnya justru jarang dikendarai dan berniat untuk dijual.
“Saya punya Fortuner 2.8 GR Sport pembelian Maret 2022. Saya beli itu karena penasaran mesin barunya. Tapi pada tahun 2023 lalu saya membeli Innova Zenix Hybrid. Itu iritnya luar biasa, lebih nyaman, dan putaran setir jauh lebih enteng dibanding Fortuner. Jadi terasa lebih menyenangkan untuk dikendarai sendiri. Dan saat ini saya berniat untuk menjual Fortuner saya karena jarang digunakan,” ungkapnya kepada OtoDriver.
Lantas, bagaimana tanggapan pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) terkait pergeseran minat konsumen ini?
Anton Jimmy Suwandi selaku Marketing Director PT TAM menjelaskan bahwa pihaknya tidak merasakan pergeseran konsumen. Hanya saja mungkin kebutuhan konsumen yang berubah. “Kami bersyukur dan mengapresiasi ya penerimaan baik masyarakat terhadap Kijang Innova Zenix yang juga merupakan produk lokal elektrifikasi pertama Toyota di Indonesia. Memegang DNA Kijang, model ini telah melalui transformasi yang luar biasa sejak awal diperkenalkan sebagai sebuah Basic Utility Vehicle (BUV) hingga kini menjadi Icon keluarga Indonesia, bahkan telah menggunakan teknologi elektrifikasi," jelas Anton.
“Namun, kalau bicara terkait sebuah model dengan basic ladder frame maupun monokok ini kembali lagi ke kebutuhan konsumen ya. Bagi konsumen yang memang kebutuhannya untuk medan jalan yang cukup berat rasanya akan lebih membutuhkan ground clearance tinggi dari SUV ladderframe. Di sisi lain, konsumen yang mobilitasnya di medan jalan lebih baik akan condong memilih MPV dengan akomodasi yang relatif lebih luas dan versatile salah satunya Kijang Innova Zenix,” lanjut pria berkacamata ini saat dihubungi (04/07).
"Apalagi dengan hadirnya opsi hybrid kini performanya berdasarkan tes beberapa teman-teman media maupun internal sudah bisa lebih baik dibandingkan varian diesel generasi sebelumnya,” pungkasnya. (AW).