OTODRIVER - VinFast merupakan brand mobil yang terbilang baru saja muncul di industri otomotif dunia. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018 dan 2 tahun terakhir ini mereka sangat serius dalam mengembangkan kendaraan listrik.
VinFast Auto yang merupakan anak perusahaan dari konglomerat Vietnam yaitu VinGroup, memperoleh penjualan kendaraan sebanyak 34.850 pada tahun 2023 lalu. Dan pada kuartal pertama tahun 2024 ini VinFast sudah menjual 8.200 kendaraan di Vietnam.
Penjualan di kuartal pertama 2024 ini juga menjadikan VinFast sebagai penjualan mobil penumpang paling laku di Vietnam dengan kenaikan 645,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang diikuti oleh Hyundai dengan 7.910 Unit di nomor urut ke-2, Toyota 7.321 Unit di nomor urut ke-3 dan Ford 7.012 Unit di nomor urut ke-4 untuk total penjualan mobil di Vietnam.
Temmy Wiradjaja selaku CEO VinFast Indonesia menjawab bahwa seorang chef yang sedang memasak nasi goreng kambing terenak di Jakarta pun tidak akan menceritakan apa bumbu rahasianya, canda sang CEO.
"Strategi sukses penjualan VinFast dalam beberapa bulan ini juga didukung dengan produk yang bagus, memberikan warranty 10 tahun atau 200.000 km, skema sewa battery yang menjadi keunggulan kami, dan juga konsumen di Vietnam tidak perlu khawatir dengan charging station karena sudah tersebar sebanyak 3.000 charging stations milik VinFast yang tersebar di Vietnam," tutur Temmy saat dijumpai di Hanoi, Vietnam (16/05) "Jika dirata-ratakan jarak antara charging station satu ke lainnya adalah 3 km," imbuhnya.
Kesuksesan di Vietnam inilah yang akan dibawa ke Indonesia.
"Apa yang dicapai di Vietnam juga akan coba di implementasikan untuk negara-negara yang menjadi ekspansi dari VinFast tentunya dengan beberapa penyesuaian terhadap konsumen," pungkasnya.
Saat ini, VinFast telah hadir di Indonesia dengan membawa dua unit model mobil listriknya. Mereka adalah VF5 dan VFe34.
VinFast punya strategi yang cukup berbeda di Indonesia dan diklaim bakal sukses. Pasalnya, dengan harga kedua model yang sangat diprediksi sangat kompetitif, namun mereka menerapkan sistem sewa baterai kepada konsumen. (LA/AW).