OTODRIVER - Viral seorang pengendara Toyota Fortuner yang menggunakan pelat dinas TNI palsu berkendara secara arogan dan menabrakkan mobilnya ke pengguna jalan lain. Saat artikel ini disusun, pelaku telah terancam hukuman enam tahun penjara terkait pelat dinas palsu.
Namun pada artikel ini, kami tidak akan membahas pemalsuan pelat dinas ataupun perilaku Fortuner arogan, melainkan ada komponen aksesoris mobil yang menempel pada aksi tabrakan yang disengaja tersebut, yakni towing bar.
Komponen aksesoris tersebut merupakan towing bar. Terlihat pada video kejadian tersebut, pengendara Fortuner arogan tersebut menabrakkan mobilnya ke korban dengan sebuah towing bar yang terpasang.
“Kalau kami para offroader Kalau ada towing bar, towing ball dan sejenisnya pasti punya towing strap, towing stick atau alat sejenisnya yang berguna untuk rescue kendaraan yang bermasalah. Pemasangannya pun harus proper dengan kekuatan yang terukur. Biasanya sampai 4 ton,” ujar Hari Wiyoso selaku Humas Indonesian Off-Road Federation (IOF) ketika dihubungi oleh tim OtoDriver, Rabu (24/4).
Hari pun mengungkapkan bahwa penggunaan Towing Bar pada kebanyakan mobil yang beredar di jalan sudah tidak sesuai dengan kegunaannya.
“Sepertinya fungsi asilnya sudah bergeser. Lebih banyak ke arah tren modifikasi saja,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pemasangan komponen ini ternyata mempengaruhi gaya berkendara pengemudi tersebut.
“Pemasangan aksesoris seperti ini termasuk pemasangan lampu strobo seringkali mempengaruhi pengemudi menjadi lebih agresif,” terangnya.
Aksesoris towing bar ini memang kini banyak beredar di bengkel aksesoris-aksesoris mobil baik offline maupun online. Kendati demikian karena bergesernya fungsi tersebut, material towing bar yang kini bersifat aksesoris tersebut tidak sesuai dengan standar bahkan tidak sanggup untuk menderek mobil.
“Sebagian besar begitu (material towing bar aksesoris). Bahkan beberapa kali saya minta tolong untuk menarik mobil malah copot,” tutup Hari.
Bahkan beberapa waktu lalu, kami sempat mewawancarai salah satu pemilik toko aksesoris mobil di bilangan Jakarta Utara. Ia menjeleskan bahwa aksesoris ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.
"Sekarang banyak sekali peminatnya. Menurut konsumen, penambahan aksesoris ini membuat tampilan mobil menjadi macho sekaligus menjadi pelindung dari tabrakan sepeda motor," ujar Yoyok selaku pemilik toko aksesori Toko79. (AW).