Debat Cawapres Gibran Bicara Baterai LFP pada Kendaraan Listrik, Apa Itu?

 Gemilang Isromi Nuar    22 January, 2024
Berita

OTODRIVER - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membicarakan penggunaan baterai mobil listrik yang menggunakan lithium ferro-phosphate (LFP) sebagai komponen dalam baterai yang tidak mengandung nikel sama sekali.

"“Sering bicara LFP, Tesla enggak pakai nikel. Ini, kan, kebohongan publik, Pak. Tesla pakai nikel, Pak. Indonesia itu punya cadangan nikel terbesar sedunia. Ini kekuatan kita, bargaining kita. Jangan malah membahas LFP, itu sama saja mempromosikan produk Cina,”  ujar Gibran dalam Debat Cawapres, Minggu (21/1).

Patut menjadi pertanyaan apakah yang dimaksud baterai berjenis LFP?

Perlu diketahui, pabrikan mobil listrik bahkan yang telah beredar di Indonesia seperti Wuling Air Ev dan Binguo EV, termasuk produsen yang baru saja memperkenalkan diri di tanah air BYD Atto, Seal maupun Dolphin menggunakan teknologi baterai tersebut.

Operation Director BYD Motor Indonesia, Nathan Sun menjelaskan bahwa yang dimiliki oleh mobil listrik BYD adalah tipe baterainya menggunakan baterai tipe Blade Battery Lithium Ferro Phosphate (LFP).

"Karena battery dari EV, orang pikir itu paling penting. Karena selalu berpikir bagaimana keamanan, bagaimana durability, bagaimana lifetime. Terutama kita kedepankan super safety, super strength, super endurance, super lifetime, dan super durability," kata Sun saat peluncuran BYD di Taman Mini Indonesia Indah di Jakarta Timur, Kamis (18/11).

Bahkan BYD sendiri telah melakukan pengujian daya tahan dari Blade Battery ini, jika ditusuk dengan jarum, Blade Battery ini terbukti tidak meledak dan baterai jenis Nickel Cobalt Mangan alias NCM justru meledak. "Tidak usah khawatir baterai nanti ada masalah bagaimana, ini sudah teruji. Keamanan adalah hal utama dari produk kami. Dari blade battery, kami memberikan performa yang luar biasa," papar Sun.

Data Badan Energi Internasional (IEA) menunjukkan penggunaan LFP untuk mobil listrik memang hanya 27% pada 2022. Namun, cakupan penggunaan LFP naik signifikan dari 7% pada 2018. Dengan begitu, cakupan baterai berkandungan nikel tinggi turun dari 78% pada 2022. Ini menunjukkan pangsa pasar LFP terus meningkat sementara baterai nikel tinggi tergerus.

Baterai LFP sendiri dianggap lebih murah, lebih aman, dan lebih tahan lama, meski kepadatan energinya lebih rendah dibanding baterai lithium-ion dengan material nikel kobalt mangan/nickel cobalt manganese (NCM).

Pakar baterai dan penulis buku Lithium: The Global Race for Battery Dominance and The New Energy Revolution yang diterbitkan pada tahun 2021, Lukasz Bednarski mengatakan,  meningkatnya penggunakaan baterai LFP dapat memproduksi kendaraan listrik dengan harga lebih murah.

"LFP memberikan performa yang cukup baik dengan biaya yang lebih rendah, sehingga menjadi proposisi menarik bagi kendaraan listrik untuk kelas menengah," ujar Lukasz. (GIN)

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru seputar otomotif roda empat setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Bagikan

Rekomendasi Untuk Anda

BeritaPeriklindo Eletric Vehicle Show (PEVS) 2024 Berikan Gambaran Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia11 jam laluMobil ListrikTidak Hanya Motor, Polytron Juga Mau Ikut Bikin Mobil Listrik26 April 2024BeritaAda Apa Saja di Periklindo Electric Vehicle Show 2024? Ini Bocorannya24 April 2024Mobil ListrikKelabakan Bersaing Dengan EV China, Tesla Kembali Turunkan Harga Beberapa Model22 April 2024

Trending

Tidak Hanya Motor, Polytron Juga Mau Ikut Bikin Mobil Listrik
Daftar Harga NISSAN Terbaru (April 2024)
GWM Tank 500 Hybrid Bisa Ditebus Mulai Rp 200 Jutaan, Begini Skema Kreditnya
Daftar Harga CHERY Terbaru (April 2024)
Mudik In Style 2024, Naik Toyota Yaris Cross Hybrid Jakarta-Bali PP, Iritnya Kebangetan!

Berita Terbaru

BeritaBYD Ocean-M, Hot-Hatch Listrik Meluncur Kuartal Ketiga 20244 jam laluBeritaChery Pamerkan Fitur Baru Pada Omoda E5, Ketahui Fungsinya Di Sini5 jam laluDaftar HargaDaftar Harga TOYOTA Terbaru (Mei 2024)7 jam laluBeritaToyota Fortuner Hybrid Dalam Waktu Dekat Masuk Indonesia? Ini Faktanya9 jam laluBeritaPeriklindo Eletric Vehicle Show (PEVS) 2024 Berikan Gambaran Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia11 jam laluBeritaFerrari Rilis Mobil Terbaru Bermesin V12 Bernama 12Cilindri14 jam laluBeritaKhusus Pengguna Mobil Listrik Dan Hybrid, Bengkel Detailing Satu Ini Punya Tawaran Menarik16 jam laluDaftar HargaDaftar Harga MITSUBISHI Terbaru (Mei 2024)17 jam lalu