ntegrasi intermoda saat ini juga merupakan standar ‘wajib’ dari sebuah layanan angkutan penumpang dengan kendaraan darat. Sebagaimana yang dilakukan oleh pihak Damri yang mengantarkan wisatawan menuju pantai Klayar di Kabupaten Pacitan.
Menggunakan microbus, pantai eksotis itu bisa disambangi dengan titik keberangkatan dari kota Madiun. Tepatnya dari stasiun Madiun, salah satu stasiun tersibuk di pulau Jawa karena disinggahi setidaknya 24 rangkaian kereta api dalam sehari.
Selain itu stasiun yang mulai beroerasi di tahun 1882 itu juga jadi wilayah naik turun maupun persinggahan lebih dari 10 ribu penumpang tiap harinya.
Jadwal keberangkatan unit Damri dari Stasiun Madiun tersedia di pukul 03:55 dan 16:10 WIB, sedangkan dari Pantai Klayar tersedia pukul 06:55 dan 14:55 WIB. Semua berjalan degan ritme pulang pergi.
Adapun rute yang dilalui adalah sebagai berikut:
Stasiun Madiun - Jalan Raya Madiun Solo - Terminal Maospati - Jalan Raya Gorang Gareng - Kota Ponorogo - Pool DAMRI Ponorogo (Dekat Alun Alun Ponorogo) - Jalan Raya Ponorogo Pacitan-Pasar Balong - Desa Slahung - Desa Gemaharjo - Desa Pucangombo - Pasar Grindulu - Desa Ngreco - Pasar Kebondalem - Pasar Arjosari Pacitan - Kota Pacitan - Terminal Pacitan - Jalan Raya Pacitan Punung - Terminal/Pasar Punung - Goa Gong - Pantai Klayar.
Dikenakan tarif bus yang terjangkau, sebesar Rp28.200, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman.
Untuk pemesanan tiket bisa dilakukan secara daring di aplikasi Damri atau on the spot dengan metode pembayaran non tunai via QRIS, Debit Card, Credit Card, atau E-money.
Corporate Secretary Damri, Chrystian R. M. Pohan mengatakan rute ini merupakan solusi ideal bagi wisatawan yang ingin langsung melanjutkan perjalanan dari stasiun kereta api ke destinasi wisata tanpa perlu repot mencari transportasi tambahan.
Selain itu, perjalanan melalui jalur ini memberikan pengalaman berwisata yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang menakjubkan.
"DAMRI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata, ujar Pohan. Seperti dikutip dari laman kabarbumn.com.
"Integrasi rute ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyediakan layanan antarmoda yang efisien dan nyaman, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan tanpa kendala," pungkas Chrystian.
Baca juga: Damri: Terus Layani Jalur Perintis Ponorogo-Tulungagung
Baca juga: Damri: Rilis Armada Premium Tujuan Lampung