OTODRIVER - Volvo telah kembali ke Indonesia. Brand asal Swedia ini pun seolah tidak mau melihat ke belakang untuk menjajakan mobil-mobil konvensional, melainkan langsung tancap gas ke arah elektrifikasi.
Hal tersebut diejawantahkan dengan hanya menjual produk SUV PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle ) dan BEV (Battery Electric Vehicle).
“Kami saat ini fokus menjual mobil elektrifikasi di Indonesia. Dan tentunya tetap mempertahankan reputasi dan kualitas Volvo yang menjadi imej di sini,” ungkap Keith Schafer, Head of Operations Volvo Car Asia Pacific Region.
Langkah Volvo untuk menjadi brand yang ramah lingkungan pun tak hanya sebatas pada produk yang dijajakan, namun juga pada fasilitas pendukungnya seperti showroom dan servis center.
Salah satunya tercermin pada Volvo Car Soeroso Service Center yang berada di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Fasilitas yang sudah berdiri sejak Juli 2023 ini merupakan bentuk upaya Volvo Cars Indonesia dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dengan fokus pada keberlanjutan, keselamatan dan penyampaian warisan desaian Skandinavia. Volvo Soeroso Service Center dirancang dengan panduan Global Volvo Retail Sustainable Expercience (VRSE) terbaru.
Dengan standarisasi baru ini menjadikan fasilitas inipun cukup ramah lingkungan lantaran sebagian daya listriknya menggunakan energi terbarukan dan memiliki pengolahan air hujan untuk digunakan berbagai keperluan seperti mencuci mobil.
“Tentunya air hujan yang ditampung akan kami olah terlebih dulu supaya aman saat digunakan,” tutur Haryanto Djayaputra, Director Volvo Cars, Jakarta saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Berbincang mengenai produk Volvo yang saat ini ada saat ini di Indonesia, pria yang akrab disapa Toto ini mengatakan bahwa pasar Tanah Air meresponsnya dengan baik. “Kami telah merilis 200 unit mobil di mana komposisinya 50%-50% untuk PHEV dan BEV," ungkapnya.
Walaupun mobil elektrifikasi masih termasuk segmen yang niche, namun nampaknya Volvo cukup percaya diri untuk bisa eksis di pasar nasional. "Tahun depan kami perkirakan akan lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan Volvo di Indonesia. Harapan kami tahun 2024 nanti bisa menjual di angka 250 unit atau sekitar 10% dari pasar mobil listrik di Tanah Air," pungkasnya. (SS)