OTODRIVER - Bersamaan dengan kehadiran Land Cruiser 250, ternyata Land Cruiser 70 Series mendapatkan penyegaran. Model paling abadi di dalam sejarah Land Cruiser ini tak hanya mendapatkan wajah baru namun juga mesin baru.
Seperti diwartakan carsguide.com.au, pilihan mesin baru ini adalah 1GD-FTV 2.8 liter empat silinder turbodiesel, yang juga digunakan pada Fortuner 2.8 di Indonesia. Menghasilkan daya 201 hp dan torsi 500 Nm, mesin ini diakurkan dengan transmisi matik 6 percepatan (6 Super ECT) pun diakurkan untuk tipe mesin ini.
Untuk beberapa market terutama Australia, tersedia mesin diesel V8 1VD-FTV dengan lepasan daya 202 Hp dan torsi 430 Nm akan tetap ditawarkan dan hanya hadir dalam transmisi manual saja.
Sebelumnya mesin ‘dinosaurus’ 6 silinder inline ini menjadi juru selamat 70 series untuk disasarkan ke negara-negara kawasan Afrika atau kawasan dengan solar berkualitas jelek.
Sebagai info tambahan, mesin 1HZ merupakan mesin yang paling banyak digunakan pada 70 Series dan mulai digunakan sejak tahun 1990. Mesin berkapasitas 4.2 liter ini terkenal dengan reabilitasnya dan kemudahan perawatan.
Kembali ke model facelit 70 Series. Penyegaran dilakukan pada bagian facia dengan gril dan headlamp baru, serta lampu sein yang terpisah. Tampilan desain gress ini sepertinya terinspirasi dari 70 Series paska facelift yang dilakukan pada 2007.
Di luar bagian bonet, desain bodi kotak yang telah dikenalkan sejak 1984 nyaris tidak berubah.
Sejauh ini baru ada dua model yang dipublikasikan yakni pikap empat pintu dan stationwagon lima pintu.
Namun dikabarkan bakalan seperti pendahulunya di mana tersedia juga model troop carrier dan single cabin.
Pada model stationwagon, lampu belakang vertikal justru ditanggalkan dan sepenuhnya mengandalkan lampu horizontal yang ada di bumper belakang.
Walau demikian posisi bekas lampu vertikal hanya ditutup dengan cover khusus. Ada kemungkinan lampu vertikal kembali di pasang untuk market tertentu.
Mengenai sasis, Toyota 70 Series masih mempertahankan sasis yang sama dari model sebelumnya.
Suspensi depan koil spring dengan radius arm untuk mensuport gardan rigid, sedangkan pada bagian belakang masih setia mengandalkan per daun.
Masuk ke dalam interior, desain umum kabin tetap familiar, meskipun konsol tengah telah didesain ulang untuk mengakomodasi tuas persneling untuk girboks otomatis enam percepatan.
Sedangkan untuk versi transmisi manual, kami belum mendapatkan update foto mengenai bagian konsol Tengah.
Sentuhan modern pun disusupkan termasuk layar multi-info 4,2 inci di kluster instrumen dan head unit layar sentuh 6,7 inci yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay.
Namun demikian, sepertinya Toyota belum menyisipkan teknologi advance seperti Toyota Safety Sense pada mobil ini.
Untuk pasar Australia, dikabarkan akan menerima mobil ini pada Q4 tahun ini. (SS)