Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Kia Bangun Pabrik Mobil Niaga Bertenaga Listrik

Berita
Senin, 17 April 2023 09:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Kia bakal membangun pabrik baru yang dikhususkan memproduksi kendaraan multifungsi atau Purpose Built Vehicle (PBV) bertenaga listrik.Pabrik ini nantinya bakal berada di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

"Hyundai Motor, Kia, dan Hyundai MOBIS bersama-sama berencana untuk menginvestasikan KRW 24 triliun di industri kendaraan listrik domestik pada tahun 2030, dengan tujuan untuk menjadi salah satu brand dari tiga brand teratas di pasar EV global. Fokus kami adalah untuk meningkatkan daya saing seluruh ekosistem kendaraan listrik, termasuk penelitian dan pengembangan, produksi, infrastruktur, serta memimpin dalam mendorong perubahan dan inovasi di dunia industri otomotif masa depan," ujar Presiden dan CEO Kia, Ho Sung Song, mewakili Hyundai Motor Group melalui siaran resminya.

BACA JUGA

Salah satu proses manufaktur inovatif yang akan diterapkan di pabrik PBV ini dikenal sebagai ‘Cell Method', yang memungkinkan produksi kendaraan berdasarkan permintaan pelanggan yang beragam. ‘Cell Method’ adalah strategi tata letak proses yang mengelompokkan mesin atau stasiun kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau bagian yang serupa.

Tujuan dari ‘Cell Method’ adalah untuk menciptakan proses manufaktur yang lebih efisien dan fleksibel dengan mengurangi jarak penyaluran bahan material selama proses produksi. Nantinya, mesin diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan aliran bahan material dan produk antar stasiun kerja, sehingga dapat meminimalkan waktu henti, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.

Selain itu, Hyundai Motor Group juga menjabarkan tujuannya untuk menjadi salah satu dari tiga produsen EV teratas di dunia pada tahun 2030 melalui penjualan gabungan model listrik Hyundai Motor, Kia, dan Genesis.

Hyundai Motor Group juga mengumumkan rencananya untuk secara signifikan memperluas produksi EV tahunan di Korea Selatan menjadi 1,51 juta unit dengan volume global menjadi 3,64 juta unit pada tahun 2030.

Diharapkan pada tahun 2030, Hyundai Motor Group akan memiliki total jajaran 31 model EV, termasuk model dari Hyundai Motor, Kia, dan merek premium, Genesis. Adapun untuk Kia, telah meluncurkan EV9 yang merupakan SUV listrk dengan konfigurasi kursi tiga baris pertama pada tahun ini.


Tags Terkait :
KIA PBV
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Mobil Listrik
2024 KIA EV Day: Kenal Lebih Dekat Kia PV5 Concept, Mobil Modular Yang Unik

1 minggu yang lalu


Pikap
KIA PBV: Konsep Kendaraan Modular Masa Depan

2 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Hyundai Group Kejar Peringkat 3 Besar Produsen EV Dunia, Ioniq 7 Jadi Senjata Utama

1 tahun yang lalu


Berita
Kia Bangun Pabrik Mobil Niaga Bertenaga Listrik

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
KIA Bangun Pabrik Mobil Listrik Multiguna Berskala Besar

2 tahun yang lalu


Berita
KIA Bangun Pabrik Baru. Berambisi Jadi Pemain Utama Kendaraan Purpose Built

2 tahun yang lalu


Berita
Van Listrik Komersial Menjadi Langkah Kia Untuk Bermain Di Segmen Listrik Penuh

2 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Kia Genjot Pembuatan Mobil Listrik, 11 Model Baru Bakal Hadir Hingga 2026

3 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Impresi Chery Tiggo Cross, SUV Under Rp 300 Juta Dengan Fitur Keselamatan Kelas Atas

12 jam yang lalu


Berita
Ini Nasib Inden Jimny 5 Pintu Di Indonesia Setelah Meroketnya Permintaan di Jepang

14 jam yang lalu


First Drive
FIRST DRIVE: Hyundai Creta N-Line Turbo

19 jam yang lalu


Berita
Mesin Turbo Pada Hyundai Creta N-Line Butuh Perhatian Khusus?

20 jam yang lalu


Berita
BYD Atto 2 Resmi Dirilis Di Eropa

21 jam yang lalu