Kemajuan dalam hal safety tak melulu dimonopoli oleh kendaraan passenger saja, namun juga merambah pada kendaraan komersial termasuk truk berukuran besar.
Bertepatan dengan perayaan 40 tahun PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), dirilis truk baru Hino 500 Series Ultimate Safety, Rabu (18/01).
Imbuhan ‘Safety’ menunjukkan bahwa brand yang berdiri di bawah kepak Indomobil Group ini mengacu pada pemasangan perangka ABS. Dengan demikian truk ini telah mengantongi sertifikasi pengangkutan muatan berjenis B3 atau Bahan Berbahaya Beracun yang menyertakana syarat mutlak bahwa unit yang digunakan harus memiliki sistem rem ABS.
“Perusahaan distribusi BBM mewajibkan armada dilengkapi fitur ABS. Untuk itu, kami hadirkan Hino Ultimate Safety, sehingga tidak perlu repot lagi menambah perangkat ABS yang memakan biaya yang tak sedikit,” ujar Presiden Direktur HMSI, Masato Uchida.
Selain penunjang keselamatan, pabrikan asal Jepang itu juga menambah fitur lainnya seperti AC, desain fascia depan baru yang diklaim meningkatkan aerodinamika, electric power window untuk kedua jendela, central door lock, serta cabin tilt safety mencegah kepala truk terangkat sendiri.
Tampilan wajahnya pun jadi cukup khas dengan kehadiran dayime running ligh (DRL) LED yang membantu truk agar lebih terlihat di siang hari.
Berbincang mengenai mesin, Seri 500 mengkaryakan mesin diesel 6-silinder inline Common Rail berkapasias 10.520 cc dengan turbocharger. Di atas kertas tenaganya 348 dk pada 2.500 rpm dan torsi 1.314 Nm sejak 1.500 rpm yang sudah mengantongi standar emisi EURO 4.
Walau demikian Santiko Wardoyo, COO PT HMSI, menyebutkan kalau truk Hino terbaru ini bisa mengkonsumsi bahan bakar B35 yang sedang digadang-gadang oleh pemerintah. “Dari tahun 2020 kami sudah pernah melakukan modifikasi untuk unit yang memakai bahan bakar B30. Seperti perubahan pada tangki bahan bakar, filter, sampai sistem aliran bahan bakarnya,” ujarnya.
Santiko menambahkan pihaknya sudah menambahkan Strainer pada sistem fuel filter. “Strainer ini berfungsi menghancurkan endapan bahan bakar yang berupa gel dari bahan bakar nabati,” klaim Santiko lagi. Dengan begitu, menurutnya, truk Hino terbaru ini bisa memakai bahan bakar solar B30 maupun B35.