Wuling memenuhi janjinya untuk menghadirkan mobil listrik EV mungil di Indonesia. Dalam kesempatan ini Wuling hanya melakukan pre-launch, belum benar-benar dibuka informasi tentang tanggal peluncurannya dan hanya sebatas memamerkan eksteriornya.
“Berdasarkan riset yang kami lakukan, rentang jarak 220-300km ini paling ideal dengan kondisi di Indonesia,” tutur Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors di Jakarta (01/06). “Bahkan ini lebih jauh dibandingkan dengan di yang diinginkan oleh pasar Tiongkok sendiri. Mobil dengan basis GSEV terlarisnya yakni Hongguang Mini EV hanya dibekali mencapai jarak 170 km saja. Ini versi terlarisnya ya,w walau tersedia juga yang memiliki jarak tempuh lebih jauh,” terang pria ramah ini.
“Di sini terlihat pasar Tiongkok hanya memerlukan mobil tersebut untuk range jarak yang lebih dekat, sesuai dengan kebutuhannya,” jelas Danang.
Kemampuan jelajah ini tentunya dipengaruhi oleh penggunaan baterai yang berbeda. “GSEV menggunakan jenis baterai modular yang bisa secara fleksibel menyesuaikan kondisi dan kebutuhan,” tambahnya. “Namun bukan berarti kemudian konsumen lantas dapat menggantinya sendiri. Seberapa besar atau banyak baterai yang digunakan customized dilakukan pada ranah pabrikan,” imbuhnya.
Jadi mengenai jarak tempuh, versi Indonesia akan lebih sakti dari versi Mini EV terlaris di Tiongkok.